Lebih lanjut dalam kegiatan pengabdian ini, pihaknya ke depan akan ada pemilihan duta thalassemia. Itu setelah roadshow dan melakukan seleksi untuk tingkat SMA/sederajat di Tasikmalaya.
“Memang ke depannya ada pencanangan duta thalassemia di Tasikmalaya. Karena sangat signifikan ketika teman sebaya bisa berbagi informasi tentang memutuskan mata rantai thalassemia, sehingga bisa mencerdaskan temen-temen bahkan masyarakat sekitarnya,” katanya.
Pembina PMR Putra SMAN 1 Tasikmalaya Asep Nurjaman menyampaikan sebanyak 100 siswa SMAN 1 Tasikmalaya kelas X-XII yang mengikuti ekstrakulikuler PMR mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari dosen Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Itu tentang bagaimana sejak SMA bisa melakukan skrining thalassemia.
Baca Juga:Analisis Minat Konsumen Perempuan Terhadap Produk Skincare, Fashion, Perhiasan, dan Handphone: Studi Kasus Berdasarkan Profil Sosialita, Ibu Rumah Tangga, Karier, dan Anak SMASembilan Siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya Ikuti Forum Internasional
“Kami betul terima kasih kepada Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya karena membuat paham siswa SMAN 1 Tasikmalaya tentang pencegahan thalassemia. Karena memang masih ada siswa di sini yang awam tentang penyandang thalassemia ini,” ujarnya.
Setelah mereka paham, lanjut ia, diharapkan mereka juga bisa memberi tahu kembali kepada teman lainnya atau lingkungan keluarganya.
“Tugas PMR memberikan informasi lagi teman atau lingkungan keluarganya, tentang pola hidup sehat. Tetapi kalaupun yang menjumpai penyandang thalassemia harus bisa menguatkan dan memberikan motivasi,” katanya. (riz/adv)