TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dosen Keperawatan Anak Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengadakan pengabdian kepada masyarakat untuk siswa SMAN 1 Tasikmalaya yang mengikuti ekstrakulikuler Palang Merah Remaja (PMR) di indoor sekolah, Sabtu (19/8/2023).
Pengabdiannya dalam bentuk penkes dan pembentukan peer educator sebagai upaya untuk pemberdayaan teman sebaya atau peer dalam peningkatan pemahaman dan minat terhadap skrining thalassemia pada siswa SLTA di SMAN 1 Tasikmalaya, dalam upaya memutus mata rantai thalassemia di Tasikmalaya.
Dengan Tim Pengabdian Dosen Keperawatan Anak Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya yakni;
Dr Dini Mariani SKep Ners MKep,
Lia Herliana SKep Ners MKeb, dan
Mamat Purnama APP MPH. Serta dibantu oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Baca Juga:Analisis Minat Konsumen Perempuan Terhadap Produk Skincare, Fashion, Perhiasan, dan Handphone: Studi Kasus Berdasarkan Profil Sosialita, Ibu Rumah Tangga, Karier, dan Anak SMASembilan Siswa SMA Al Muttaqin Tasikmalaya Ikuti Forum Internasional
Ketua Tim Pengabdian Dosen Keperawatan Anak Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Dr Dini Mariani SKep Ners MKep mengatakan pengabdian ini hasil tindaklanjut dari penelitian sebelumnya, yakni tentang pengaruh teman sebaya atau peer sebagai edukator terhadap peningkatan pemahaman dan minat terhadap skrining thalassemia pada siswa SLTA. Ternyata saat diterapkan hasil penelitian ini di salah satu sekolah ternyata berhasil.
“Karena beberapa penelitian lewat teman sebaya atau peer sangat berpengaruh dan sangat signifikan dalam meningkatkan pengetahuan atau pemahaman dalam memutus mata rantai thalassemia. Oleh karenanya pada pengabdian kepada masyarakat kita terapkan juga di SMAN 1 Tasikmalaya,” katanya kepada radartasik.id, Sabtu 19 Agustus 2023.
Sehingga, pihaknya pun mengedukasi dan mengajak para siswa SMAN 1 Tasikmalaya yang mengikuti ekstrakulikuler PMR dapat melanjutkan edukasi ke teman-temannya. Arahnya agar semua siswa SMAN 1 Tasikmalaya paham dalam memutuskan mata rantai thalassemia, tentunya dengan minat melakukan skrining thalassemia.
“Yuk sama-sama memutuskan mata rantai penyandang thalassemia di Kota Tasikmalaya. Untuk itu, setelah mendapat edukasi ini, PMR SMAN 1 Tasikmalaya bisa memberikan informasi pencegahan thalassemia ke teman-teman, dengan membuat jadwal roadshow ke kelas-kelas,” ujarnya.
“Tentunya agar siswa SMAN 1 Tasikmalaya dapat paham cara pencegahan timbulnya penyandang thalassemia baru. Salah satu pencegahannya bisa melakukan skrining thalassemia sejak usia remaja, agar paham dengan kondisinya dan bisa mempersiapkan untuk ke jenjang lebih lanjut,” imbuhnya.