Untuk berkembang Pasar Rakyat Cibeureum masih memerlukan proses yang cukup panjang.
Sekelas pasar Tanah Abang pun menurut Deni butuh waktu puluhan tahun untuk ramai. Kehidupan pasar akan ramai seiring bertambahnya jumlah penduduk di Cibeurem.
Deni meyakini bahwa beberapa tahun ke depan, seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan masyarakat Cibeureum, pasar ini akan menjadi pasar yang besar dan ramai pengunjung.
Baca Juga:PJ Wali Kota Tasikmalaya Ajak Masyarakat Jaga Keberlanjutan PembangunanDapat Remisi, 8 Napi di Lapas Kelas IIB Ciamis Langsung Bebas
“Tidak ada yang instan untuk menjapai tujuan. Kami percaya 10-15 tahun ke depan pasar ini bisa ramai,” tandasnya.
Edi (40) pedagang daging di salah satu kios mengatakan Pasar Rakyat Cibeureum ini sudah lengkap.
Hanya saja belum banyak saja jumlah pedagangnya. Masih banyak juga pedagang yang telah mendapat hak dagang, tapi belum membuka kios atau los yang sudah difasilitasi pemerintah.
Padahal untuk biaya ditrubusi atau abodemen los hanya Rp. 6000 dan kios Rp 30.000 perbulannya.
“Perharinya ada-lah sekitar 20 orang pembeli ke kita. Konsmennya ya masyarakat yang tinggal dekat sekitar sini. Alhamdulilah rezeki mah ada, cuma belum serame pasar-pasar besar aja. Tapi suatu saat nanti pasar ini akan dibutuhkan masyakarat,” kata Undang (46) dengan optimis.
Menurutnya selama ini masyarakat lebih condong untuk belanja di Pasar Munding dan Pasar Manonjaya. Meskipun jaraknya agak jauh tapi karena dipandang lebih lengkap.
Pasar Rakyat Cibeureum sendiri memang diapit Pasar Munding dan Pasar Manonjaya, yang jaraknya kurang lebih 2,3 kilometer.
Baca Juga:Mengenal Kopi Cold Brew, Definisi, Cara Membuat dan Kelebihannya Dibanding Kopi LainSempat Diguyur Hujan, Upacara Kemerdekaan di Padaherang Tetap Semarak Dengan Banyak Warga Berlakon
Pasar ini berposisi di tengah. Sangat strategis karena letaknya di samping jalan dan bergandeng dengan terminal 01 Cibeureum.
“Para pedagang membuka kiosnya sedari pagi, jam 06.00 WIB ada juga yang buka jam 09.00 WIB dan tutup jam 14.00 WIB, ” kata Ai (39) pedagang sayuran.
Di kota Tasikmalaya terdapat dua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). UPTD 1 yang membawahi Pasar Cikurubuk dan Pasar Padayungan.
Kemudian UPTD 2 yang dikepalai oleh Deni Ramadan membawahi 6 pasar.