TASIK, RADARTASIK.ID – Ribuan masyarakat memenuhi Alun-Alun Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Mereka mengikuti Pawai Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Sejak pagi, ribuan warga dari 12 desa di Kecamatan Manonjaya memenuhi Alun-Alun Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Mereka mengikuti pawai alegoris.
Tidak hanya peserta pawai, warga Kecamatan Manonjaya pun memenuhi jalan yang akan dilalui peserta pawai. Mereka berkumpul untuk menyaksikan pawai dan juga foto-foto.
Baca Juga:Menikmati Keindahan Pantai Slili, Objek Wisata yang Bikin Betah di Gunung Kidul Yogyakarta5 Tempat Camping di Pangandaran, Cocok untuk Berlibur, Viewnya Indah Banget, Gasskuy!
Hujan yang sempat mengguyur pagi hari tak menyurutkan warga untuk menyaksikan pawai. Begitu pun para peserta tetap semangat untuk menghibur warga yang menonton.
Pada Pawai Kemerdekaan Republik Indonesia itu, para peserta dari 12 desa menampilkan karya, hasil bumi juga ciri khas dan potensi daerahnya masing-masing.
Tonjolkan Potensi Desa lewat Pawai Kemerdekaan Republik Indonesia
Peserta Pawai Kemerdekaan Republik Indonesia itu mengenakan kostum sesuai potensi di desanya. Termasuk dengan kesenian di daerah.
Beberapa di antaranya menampilkan seni pencak silat, kuda lumping, kuda singa dan masih banyak lagi. Beberapa warga juga menampilkan hasil bumi yang diarak keiling wilayah Manonjaya dan berakhir kembali di Alun-Alun Manonjaya.
Tak hanya itu, beberapa peserta memakai kostum para pejuang dengan membawa bendera merah putih. Juga menampilkan teatrikal dengan membawa lodong, lengkap dengan kostum para pejuang kemerdekaan.
Pawai Kemerdekaan Republik Indonesia itu sendiri digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-78. Kegiatan pawai alegoris itu rutin digelar setiap tahunnya di Kecamatan Manonjaya. (*)