CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kobaran api tampak memerah dari kejauhan dan menghanguskan bangunan pabrik pengolahan kayu yang berlokasi di Dusun Sukasenang Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa, (15/8/ 2023) sekitar pukul 09.00.
Besarnya kobaran api membuat petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan. Sebanyak tujuh unit mobil pemadam dari Kabupaten Ciamis dan BKO dari Kota Banjar diterjunkan ke lokasi.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sementara kerugian materil juga belum diketahui.
Baca Juga:Wagub Jabar Ajak Generasi Muda Cirebon Sambut Potensi Kawasan Rebana dengan Penguatan BudayaJumlah Warga Miskin dan Pengangguran di Indonesia Masih Tinggi
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, api pertama kali terlihat di bagian belakang pabrik. Sejumlah pegawai melihat asap mengepul ke angkasa.
Saat itu bagian keamanan pabrik langsung meminta para pegawai yang tengah bekerja untuk menyelamatkan diri ke luar area pabrik.
Selang beberapa saat setelah evakuasi pegawai, api langsung membesar dan melahap nyaris separuh dari bangunan pabrik.
Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Ciamis, Yusmana, mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan kebakaran pabrik kayu di wilayah Cijeungjing Selasa pagi.
Sesampainya di lokasi ia mendapati api sudah membesar dengan kepulan asap membumbung tinggi.
Hingga Selasa siang sekitar pukul 14.00 proses pemadaman belum juga selesai. Petugas mengalami kesulitan lantaran besarnya kobaran api dan material di dalam pabrik yang terbakar.
“Untuk kronologisnya belum diketahui. lagi berusaha sampai siang ini karena apinya besar, terkendala karena angin kencang juga dan kayu yang kering jadi banyak yang terbakar,” ujar Yusmana.
Baca Juga:Judi Slot Bikin Melarat, Rata-Rata Warga Miskin Habiskan Rp 11 Juta Per Tahun untuk Judi OnlineKota Tasikmalaya Kebut Perekaman KTP Elektronik Pemilih Pemula Sebelum Pemilu 2024
Kapolsek Cijeungjing AKP Alan Dahlan mengungkapkan hasil penyelidikan sementara sumber api diduga berasal dari serbuk kayu di tempat penggergajian yang terbakar percikan api.
“Namun mengenai peyebab pasti lagi peyelidikan,” tandasnya.
Sampai saat ini tim gabungan masih berjibaku memadamkan api di pabrik pengolahan kayu itu. Baik damkar, TNI, Polri, BPBD, Tagana dan unsur lainya.