Terpisah, Kasi Humas Polres Tasikmalaya Ipda Jajang Kurniawan juga mengungkapkan hal serupa. Di mana insiden maut di Agustusan 2022 lalu harus jadi perhatian para panitia. “Selalu utamakan unsur-unsur keselamatan,” katanya.
Panitia juga harus bisa menyesuaikan kondisi para peserta dengan lomba yang dilaksanakan. Baik dari sisi usia, kondisi kesehatan dan penyediaan sarana pengaman. “Bukan melarang, tapi kita harus waspada agar kemeriahan Agustusan berjalan aman,” terangnya.
Pihak kepolisian pun senantiasa siap untuk ikut terlibat dalam pengamanan lomba-lomba. Panitia tinggal berkoordinasi saja dengan Polsek setempat. “Bisa dengan Polisi RW atau Bhabinkamtibmas,” tuturnya.
Baca Juga:Menyambut 78 Tahun Kemerdekaan RI, Warga Makan Liwet Bareng Sepanjang 700 Meter di TasikmalayaPatut Dicontoh! Warga Di Sini Berbenah Lingkungan Tanpa Diatur Pemerintah Kota Tasikmalaya
Agustusan juga identik dengan pernak-pernik merah putih. Bukan hanya bendera, namun juga umbul-umbul dan pernak-pernik lainnya. Bahkan pedagang di Jalan HZ Mustofa pun banyak yang sudah menjual bendera dan pernak-pernik merah putih.(*)
RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
HIASAN. Sebuah miniatur bendera merah putih terpajang di lapak jualan pedagang di Jalan HZ Mustofa, Kamis (10/8/2023).