Kapolres Banjar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro melalui Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, di Kota Banjar kekerasan terhadap anak ada satu kasus.
“Kami berpesan kepada adek-adek agar lebih berhati-hati, mempunyai empati dan rasa memiliki satu sama lain agar tidak terjadi kekerasan terhadap rekannya ataupun kepada yang lain. Dan kita apabila ingin melakukan sesuatu kita berpikir kalau kita menjadi korban atau apa gimana rasanya,” katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini kasus kekerasan terhadap anak disebabkan dua faktor. Faktor lingkungan dan faktor keluarga.
Baca Juga:3.000 Siswi SD di Kabupaten Pangandaran Disuntik Vaksin HPV, Ini Fungsinya33,54 Gram Sabu-Sabu Disita Polisi, Residivis Diciduk, Ada Keterkaitan dengan Warga Binaan Lapas?
“Faktor dari pada lingkungan dan keluarga. Seperti orang tua kurang perhatian sehingga mencari perhatian diluar yang akhirnya berurusan melawan hukum,” katanya.
Sosialisasi dilaksanakan dengan mengundang sejumlah anak perwakilan sekolah menengah atas dan pertama di Kota Banjar.
Tak hanya itu, sejumlah orang tua dan wali murid serta guru dihadirkan dalam acara menampilkan narasumber dari Forum Anak Kota Banjar dan Polres Banjar. (*)