CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kebakaran menghanguskan warung milik Memed (61) warga Dusun Karangsari RT 005 /003 Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis pada Minggu (14/8/2023) malam, sekitar pukul 19.00.
Api diduga berasal dari korsleting listrik di atap rumah.
Kepala UPT Damkar Ciamis Nono Darsono menyampaikan bahwa berdasarkan kronologinya sang pemilik rumah kala itu tengah menjalankan solat magrib.
Saat itu tak ada seorang pun di dalam rumah. Hanya saja ada warga yang melihat asap tebal mengepul dari atap rumah.
Baca Juga:Sepatu Roda Menambah Daftar Cabang Olahraga di Kabupaten CiamisPemilih Pemula di Kabupaten Ciamis Dijemput Bola Disdukcapil untuk Melakukan Perekaman E-KTP
Selain itu warga yang tengah salat berjamaah juga sempat mencium bau hangus benda terbakar dan setelah seolat mereka segera keluar memeriksa sumbernya.
Saat itu sudah menyala dan warga langsung mengambil air menggunakan peralatan seadanya dari kolam ikan di depan rumah.
“Karena apinya tambah besar, korban lapor kepada kami. Langsung kami meluncur ke lokasi kejadian dan kami berhasil memadamkanya,” ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, api di duga berasal dari percikan listrik dan menyambar motor yang ada di bawahnya.
Untungnya tak ada korban jiwa pada kejadian ini sehingga pemilik rumah hanya mengalami kerugian secara materil saja.
Kepala Desa Kadupandak Jana Sujana membenarkan adanya kejadian itu. Dia menyebut kejadian itu memang tak ada yang mengetahui awal mulanya karena warga tahunya api sudah menyala di atap rumah.
Warga sekitar hanya bisa membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya sehingga pada akhirnya memanggil petugas pemadam kebakaran agar api bisa cepat dijinakan.
Baca Juga:SDIT Al Mukrom Peringati Hari Pramuka ke-32 dengan Bersih-Bersih SampahPakai Kendaraan Listrik Membuat Pengeluaran Masyarakat Lebih Hemat dan Mendapat Beragam Kemudahan
“Akhirnya api bisa dipadamkan tampa ada korban jiwa, hanya alami kerugian materil,” ucapnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut serta membantu pemadaman api. Mereka yang terlibat antara lain TNI, Polri, serta berbagai unsur masyarakat dan dan yang lainnya.
“Sehingga proses pemadaman lancar,” pungkasnya. (isr)