“Harapannya dengan telah dilaksanakannya pelatihan kader ini, para kader dapat mengerti dan memahami bahaya pneumonia atau gejala-gejala pneumonia. Sehingga mampu melakukan deteksi dini atau penemuan kasus dan segera melaporkannya ke tenaga kesehatan/puskesmas,” ujarnya.
“Dengan demikian, kasus pneumonia balita di wilayah kerja di Puskesmas Cibeureum dapat di tangani secepat mungkin dan kasus dapat dikendalikan,” katanya. (*)