TAROGONG KALER, RADARTASIK.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan survei terhadap 32 SKPD di lingkungan Pemkab Garut. Survei yang dilakukan mengenai kesehatan ASN.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan, hasil survei yang dilakukan menunjukan masih banyak ASN yang mempunyai gangguan kesehatan.
Asep Surachman menyebutkan, ada beberapa penyakit yang menjadi dasar survei yang dilakukan, seperti hipertensi, pradiabet, dan gangguan penglihatan.
Baca Juga:Wilayah Terdampak Tol Getaci di Desa Sukaratu Kabupaten Garut Kebanyakan Sawah, Harga Tanah Jadi TinggiWiwit Nurhidayah, Usia 25 Tahun Sudah Punya Empat Gelar Akademik, Kini Bergelar Doktor
Dari hasil survei, terdapat 22,1 persen pegawai di 32 SKPD Pemkab Garut mengalami hipertensi. “Pradiabet cukup tinggi di atas rata-rata nasional, bahkan Jawa Barat hanya 10 persen kita di 20,6 persen,” kata Senin, 14 Agustus 2023.
Hasil Survei Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Jadi Perhatian
Selanjutnya 62,1 persen pegawai Pemkab Garut mengalami kelebihan berat badan, dan sebanyak 28,7 persen mengalami gangguan indra fungsional dalam hal ini gangguan mata.
Banyaknya ASN Pemkab Garut yang mempunyai riwayat penyakit menjadi perhatian Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman.
“Ternyata memang harus ada gerakan, dimana supaya ASN ini mempunyai fisik yang kuat, sehingga produktivitasnya lebih baik gitu,” katanya.
Ia menuturkan, hal ini terjadi akibat para ASN tidak olahraga dan tidak menjaga pola makannya. “Fisiknya gak terawat, gak olahraga. Makanannya kita harus evaluasi, makanan yang sehat yang harus kita makan selama kita kerja atau di rumah itu harus dievaluasi,” tuturnya. (*)