“Tentunya siswa kami bisa mendapatkan pengalaman internasional dalam berlatih diplomasi. Serta membagakan Indonesia dan sekolah pastinya,” ujarnya.
Mengingat dalam mengikuti menjadi peserta Friends-Internasional Youth Camp di Ibu Kota Kazan, Republik Tatarstan-Rusia pun selektif. Seperti siswa memiliki bakat ataupun kemampuan bahasa Inggris minimal B1-B2, punya latar belakang kepemimpinan, berminat dalam bidang hubungan internasional, dan lainnya.
“Kebetulan kita merekomendasikan Khansa ini menjadi Ketua Forum Osis Jawa Barat Wilayah XII tahun 2022 dan berbakat berbahasa Inggris untuk mengikuti seleksi di OIC Youth Indonesia. Ternyata saat seleksi dari beberapa sekolah se-Indonesia yang memiliki pondok pesantren, ternyata masuk untuk ikut kegiatan Friends-Internasional Youth Camp,” katanya. (riz)