SUKABUMI, RADARTASIK.ID – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Mizan Amanah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat lansia Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 23 Juli 2023.
Antara lain di Desa Cipurut, Desa Cisero, Desa Cibuntu, dan Desa Selawangi.
Selain penyaluran sembako, Mizan Amanah juga bekerjasama dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Peduli 19 dalam program pencegahan stunting pada anak-anak bawah usia lima tahun (balita).
Baca Juga:6000 Pegawai Negeri di Kabupaten Ciamis Pensiun Tiap Tahun, PPPK Jadi Tambahan TenagaMobil Toyota Alphard yang Ditumpangi Bupati Pangandaran Terlibat Kecelakaan, Begini Nasib Para Penumpangnya Sekarang!
Penyaluran sembako ini bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang bekerjasama dengan Alfamart dari hasil donasi konsumen.
Menurut Ketua FKM UI Peduli 19, Resa Lisard, program pencegahan stunting terhadap balita yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari kepedulian mahasiswa UI terhadap masyarakat.
“Saya senang dan bersyukur para mahasiswa diterima dengan sangat baik oleh masyarakat desa dan seluruh kegiatan kami mendapatkan respon positif serta antusias dari para warga. Nantinya kami akan kembali lagi ke Desa Selawangi untuk melakukan monitoring dan evaluasi, semoga dapat terlihat hasil dari semua usaha panitia dan volunteer di sini,” ucapnya.
Resa menjelaskasn, tujuan dari program yang diselenggarakan tentunya dalam rangka upaya menurunkan risiko stunting di tengah masyarakat khususnya di pelosok desa di negeri ini.
Agenda pertama yang dilakukan yaitu intervensi kesehatan oleh volunteer yang berasal dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia.
Intervensi kesehatan turut menjadi prioritas dalam kegiatan FKM UI Peduli 19.
Intervensi kesehatan dilakukan terhadap pelajar sekolah dasar di SDN Cipurut, SDN Babakan Pamoyanan, SDN Selawangi, dan pelajar sekolah menengah pertama di SMP Hikmatul Amin.
Intervensi Kesehatan dilakukan agar pelajar mendapat kesadaran lebih untuk senantiasa menjaga kesehatannya.
Baca Juga:Hati-hati! Banyak Jajanan Anak yang Ternyata BerbahayaCium Aroma Menyengat, Ribuan Liter Tuak Diamankan Polres Tasikmalaya Kota
Selain itu, intervensi kesehatan juga dilakukan terhadap ibu hamil, ibu menyusui, ibu dengan balita, dan kader posyandu.
Khusus intervensi tersebut, difokuskan agar para ibu memahami hal-hal yang perlu diperhatikan selama kehamilan hingga kelahiran sang anak.
Tak hanya itu, tim FKM UI Peduli 19 juga melakukan home visit ke rumah-rumah warga untuk lebih mendalami persoalan yang dihadapi masyarakat secara langsung.