CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kepolisian mewanti-wanti para pengendara agar lebih berhati-hati ketika memacu kendaraan di Jalan Raya Ciamis-Banjar. Salah satunya adalah Jalan Raya Cijeungjing sampai wilayah Karangkamulyan.
Sebab ada beberapa titik rawan kecelakaan terutama pada lintasan yang berkelok.
Lokasi ini pernah menjadi tempat kecelakaan Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin.
Baca Juga:APBD Kabupaten Ciamis Terpangkas Hampir Rp 1 Triliun Selama Tiga Tahun TerakhirPemerintah Wajibkan 2 Vaksin Baru kepada Anak di Kota Tasikmalaya untuk Mencegah Diare dan Kanker Serviks
Kemudian yang terbaru, mobol Toyota Alphard yang ditumpangi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata juga mengalami kecelakaan di jalur itu.
Mobil bersenggolan dengan Honda Beat pada hari Senin (7/8/2023) malam.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro membenarkan jalur Karangkamulyan memang termasuk rawan kecelakaan.
Trek yang mulus dan lurus terkadang memancing pengendara untuk memacu kendaraan.
Namun setelah itu ada beberapa titik yang lintasannya berkelok-kelok serta menanjak.
“Kita ketahui bahwa jalanya lebar bagus namun berkelok namun menjadi rawan kecelakaan,” ujarnya kepada Radar, Rabu (9/8/2023).
Kondisi lintasan yang berbahaya semakin lengkap dengan kurangnya penerangan di sepanjang jalur tersebut.
Sehingga jika para pengendara tidak hati-hati, jalur itu sangat rawan terhadap kecelakaan.
Baca Juga:Aduh Gawat! Peredaran Psikotropika Menyasar Para Pelajar di Kabupaten Ciamis2 Guru MTs Al-Fadliliyah Ciamis Terpilih Ikut Program BRIDGE Australia-Indonesia
“Kami himbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Kalau berkendara lelah lebih baik istirahat jangan memaksakan diri,” ucapnya.
Kepala Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Uus Iswandi juga mengakui bahwa untuk Jalan Raya Ciamis-Banjar tepatnya Karangkamulyan termasuk rawan kecelakaan. Sebagian besar kecelakaan terjadi malam hari.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan untuk hati-hati dan waspada. Karena jalan yang gelap dengan kontur jalan berkelok dengan beberapa tanjakan dan turunan yang cukup curam cukup membahayakan.
“Kami himbau agar penguna jalan yang lewat ke jalan nasional arah Cijeungjing arah Jawa Tengah agar kecepatan jangan terlalu kencang tapi kurangi. Kami himbau agar selalu waspada lewat jalur Cijeungjing Ciamis,” imbaunya.
Menurut Uus penerangan di lokasi juga memang minim. Terutama mulai dari Dusun Karangkamulyan, Situs Ciung Wanara sampai tanjakan Cibeka gelap total pada malam hari.