CIAMIS, RADARTASIK.ID – Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya mengungkap bahwa selama tiga tahun terakhir APBD Kabupaten Ciamis terus mengalami pengurangan. Tepatnya ketika mulai gencar pandemi Covid-19 hingga saat ini. Hal itu kemudian berdampak pada seluruh program pembangunan.
“Akibat pandemi ini tidak sedikit APBD Kabupaten Ciamis selama tiga tahun dipangkas hingga mencapai hampir satu triliun rupiah dalam kurun waktu tiga tahun sehingga berdampak pada pembangunan,” ungkapnya saat menghadiri HUT PWRI ke-61 di Gedung Wredatama Kabupaten Ciamis, Rabu (9/8).
Iapun meminta maaf dalam kesempatan itu lantaran gara-gara pemangkasan tersebut banyak program yang terhambat dan tidak bisa berjalan sesuai target.
Baca Juga:Pemerintah Wajibkan 2 Vaksin Baru kepada Anak di Kota Tasikmalaya untuk Mencegah Diare dan Kanker ServiksAduh Gawat! Peredaran Psikotropika Menyasar Para Pelajar di Kabupaten Ciamis
Meski begitu ia menyebut bahwa di tengah minimnya anggaran, bidang pendidikan dan kesehatan tetap mendapat prioritas karena merupakan bagian dari pelayanan dasar.
“Kita tetapkan pendikan dan kesehatan selalu tetap kita utamakan,” ucapnya.
Ia pun mengapresiasi semangat juang para pengurus PWRI Kabupaten Ciamis yang pantang menyerah meski di usia yang tidak muda lagi.
PWRI merupakan salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang anggotanya tersebar di setiap Kabupaten kota sampai desa.
Herdiat menyebut usia 61 tahun adalah usia yang matang bagi PWRI. Sehingga harus semakin mapan dalam menentukan setiap program.
“Kami menilai bahwa PWRI dapat dijadikan sebagai satu wadah atau sarana silaturahmi dan berdialog di dalam segala hal terutama dalam hal kesehatan,” tuturnya.(isr)