TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK BPI Baturompe Tasikmalaya menggelar bakti sosial berbagi dengan anak yatim-piatu dan jompo di sekitar lingkungan sekolah dalam rangka memperingati tahun baru Islam dan 10 Muharram 1445 Hijriah, Minggu (6/8/2023).
Bantuan yang dibagikan dalam bentuk bingkisan sembako yang berisi diantaranya beras, telur dan mie instan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan agar kehadiran sekolah bisa dirasakan.
Kepala SMK BPI Tasikmalaya Siti Rikma Aryani SPd mengatakan, dalam rangka memperingati 10 Muharram 1445 hijriah, SMK BPI berbagi dengan anak yatim-piatu dan jompo yang berada di sekitar lingkungan sekolah.
Baca Juga:Informa Living Plaza Tasikmalaya Kampanyekan Bangga Produk Lokal, Special HUT RI Promo Serba Rp 170 RibuGerlip Kabupaten Tasikmalaya Dongkrak Indeks Literasi dan Dorong Penerbitan Buku Pelajar
“Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan, sejak tahun lalu. Kami memberikan 100 paket bingkisan sembako kepada anak yatim-piatu dan jompo yang diberikan oleh siswa dan guru,” terang Rikma, kepada Radar, Minggu (6/8/2023).
Dia menyebutkan, dalam bingkisan sembako tersebut diantaranya ada beras, telur, gula pasir dan mie instan yang diberikan kepada anak yatim-piatu dan jompo di empat Rukun Tetangga (RT) di sekitar sekolah.
“Alhamdulillah, lewat kegiatan berbagi ini masyarakat antusias, dan sekolah pun bisa lebih dekat dan dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Jadi kita berbaur dengan masyarakat, saling menjaga dan menitipkan siswa dilingkungan sekitar, intinya dari dan untuk kami,” ungkap dia.
Dia berharap, lewat kegiatan ini, sekolah bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya di daerah sekitar. Akan tetapi juga bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Semoga lewat kegiatan berbagi ini kebaikan kembali kepada kami, sekolah. Berbagi kebaikan untuk meraih kebaikan. Kita dijaga oleh masyarakat dan diperhatikan oleh masyarakat, kita berbagi dan memperhatikan,” kata dia.
Wakasek Kurikulum SMK BPI Baturompe Tasikmalaya Epin Sri Yuliani SPd menambahkan, sebelumnya pihak sekolah dalam kegiatan berbagi ini, mendata masyarakat yang anak yatim-piatu dan jompo membutuhkan agar bantuan nya tepat sasaran.
“Teknisnya oleh guru dan siswa bantuan bingkisan sembako ini dibagikan langsung mendatangi ke rumah warga khususnya anak yatim-piatu dan jompo. Mudah-mudahan bantuannya bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (dik)