Masyarakat Diminta Berhati-hati Bermain Layangan Dekat Jalan Raya dan Kabel Listrik

bermain layangan
Aparat desa, kecamatan, TNI, Polri dan para tokoh menengok ke rumah duka di Dusun Cikadongdong Desa Sukahaji Kecamatan Cihaurbeuti.
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kepolisian mengimbau masyarakat khususnya para orang tua agar mencegah anak-anaknya bermain layangan.

Terutama di lokasi yang berdekatan dengan jalan raya atau kabel listrik. Sebab dapat membahayakan nyawa orang lain.

Hal itu berkaca dari kejadian yang menimpa seorang anak di Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis pada minggu kemarin.

Baca Juga:762 Orang Terdaftar Sebagai Bacaleg di Kabupaten CiamisMisterius! Ibu Muda di Kabupaten Ciamis Ini Menghilang Tinggalkan Suami dan 2 Anak di Rumah

Lehernya terjerat benang gelasan layangan putus hingga robek dan sekeliling lehernya mendapat jahitan hingga 18 jahitan di luar dan 8 jahitan di dalam.

“Kami intruksikan anggota untuk mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak main layangan di lokasi jalan atau dekat kabel listrik,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro kepada Radar, Senin (7/8/2023).

Selain kepada warga, anggota kepolisian juga diminta menyampaikan himbauan kepada para pedagang layangan.

“Imbauan ini kami sampaikan untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat,” paparnya.

Kapolres mengatakan, pembinaan dan penyuluhan ini sebagai bentuk upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu juga dalam rangka antisipasi gangguan kamtibmas.

“Semoga tidak ada lagi kejadian orang yang terjerat senar layangan,” harapnya.

Kades Sukahaji Aud Sunarnya menambahkan kondisi anak yang lehernya terjerat benang layangan sekarang membaik.

Baca Juga:Ujian SIM Pakai Trek Baru Mulai Hari Ini, Tak Ada Lagi Trek Zig-Zag dan Angka 8Kuatkan Wawasan Kebangsaan untuk Mencegah Kegaduhan di Tahun Politik, Masyarakat Jangan Telan Informasi Mentah-Mentah

Namun belum dibuka jahitanya rencananya akan dibuka hari ini. Bahkan suster juga sekarang kontrol rutin ke rumah korban untuk membuka perban. Sebelumnya belum bisa makan sekarang bisa.

“Saya kasian anak tersebut namun sekarang membaik dan bersyukur donatur darimana-mana datang,” kata dia.

“Pihaknya bersukur semua pihak pada datang besuk baik TNI, Polri, bahkan kecamatan , upaya kami dari desa juga membantu,” sambungnya. (isr)

0 Komentar