Mengenai museum tersebut, memang belum banyak yang mengetahui karena memang hanya orang orang yang memiliki keingin tahuan yang lebih untuk survive lebih dalam, memang oleh pihak pengelola tidak diarahkan, namun apabila kita bertanya dan berinisiatif mencari tahu, pasti akan diarahkan.
Mengapa demikian? karena dalam segi tarif tiket pun tidak dipatok sama sekali nominalnya. Kita hanya perlu memberikan seikhlasnya dan dimasukkan ke dalam kotak yang telah disediakan, dan itu hanya khusus untuk yang berkunjung dan bersantai atau mencari spot foto.
Lalu, bagaimana untuk tarif camping per malam? untuk camping, wisatawan diarahkan untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola, karena pasti ada beberapa keperluan dan juga kapasitas yang berbeda beda, sehingga untuk dana yang akan dikeluarkan tidak menentu.
Baca Juga:Status SIKS-NG Berubah, Bansos PKH dan BPNT 2023 Akan Segera Cair?Kalangsari Pride Tak Kalah dari Pandawara, Komunitas Pecinta Lingkungan yang Lahir dari Kesamaan Visi Misi
Perlu diketahui, untuk akses jalan menuju Taman Wisata Mandala Buleud, bisa diakses melalui Google Maps.
Juga untuk kualitas jalan yang dilalui memang ada beberapa jalan yang dapat memacu adrenalin wisatawan.
Namun demikian, ketika sudah sampai ke lokasi tersebut rasa cemas terbayarkan dengan pemandangan yang indah dan juga udara yang sangat amat sejuk. Taman Wisata Mandala Buleud, yang lekat dengan sejarah namun tetap indah. (*)
Penulis: Kelompok 2 PPL UNIK Cipasung
Eva Masopah
Fajar Dwi Pramono
Muhamad Rizki Aliansah
Muhamad Wildan Muholadun