Lebih disesalkan lagi, kondisi ini dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang memang punya kepentingan. Karena menurutnya ada saja pihak-pihak yang memang mengambil keuntungan dari situasi ini.
“Karena banyak orang yang memanfaatkan situasi ini untuk memperburuk citra KH Ate untuk kepentingan yang hanya menguntungkan sebagian orang atau kelompok,” ucapnya.
Dirinya juga meminta kepada keluarga besar NU dan juga MUI Kota Tasikmalaya untuk tidak bereaksi secara berlebih supaya bisa mengambil langkah dengan kepala dingin. Ketika memang ada hal-hal yang dilanggar, tentunya harus berdasarkan aturan organisasi. “Karena dari Aspek etik, moral & legal tidak ada yang dilanggar oleh KH Ate Mushodiq Bahrum menurut versi AD/ART,” terangnya. (*)