TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kondisi ketua MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Musodiq yang menderita sakit dinilai perlu jadi pemakluman atas sikap dan pernyataannya. Publik termasuk para ulama eloknya tidak perlu melakukan reaksi berlebihan.
Tokoh muda NU Fauz Noor mengatakan bahwa KH Ate saat ini sedang sakit dan semua mengetahui hal itu. Sehingga ketika terjadi perkeliruan, menurutnya tidak perlu direspons secara berlebih. “Dia kan orang yang sedang sakit,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Kamis (2/8/2023).
Menurutnya narasi yang dibangun oleh KH Ate pun sedikit banyak ditenggarai karena penyakit yang dideritanya. Sehingga hal itu sudah tidak perlu dibesar-besarkan. “Kalau kita merespons pernyataan orang sakit, nanti jadi kita ikut sakit,” ujarnya satire.
Baca Juga:Bakal Ada 2.000 Porsi Bakso Gratis di Dadaha Tasikmalaya Dari Simpatisan Ganjar Pranowo1 Lansia Diduga Hilang Secara Misterius di Perbukitan Kawalu Tasikmalaya, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian
Kendati soal pemberhentian KH Ate baik sebagai Ketua PCNU maupun MUI Kota Tasikmalaya, dia sangat setuju. Karena secara fisik dan penyakit yang dideritanya memang layak untuk diganti.
“Saya sepakat KH Ate diganti karena memang kondisinya sakit, tidak perlu dihubungkan dengan Al-Zaytun,” terangnya.
Bahkan menurutnya pemberhentian untuk KH Ate seharusnya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Khususnya ketika dirinya menderita sakit yang berdampak besar keterbatasan aktivitasnya. “Ya memang seharusnya sudah diganti sebelum ini terjadi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sikap dan penyataan KH Ate Musodiq mendapat reaksi dari Rois Syuriyah PCNU juga pengurus MUI Kota Tasikmalaya. Di mana KH Ate direkomendasikan untuk diberhentikan baik dari jabatan Ketua PCNU juga Ketua MUI Kota Tasikmalaya.
Meskipun belum ada pemberhentian secara resmi dari MUI Provinsi Jawa Barat, pengurus sudah menyiapkan figur ulama pengganti. Yakni KH Asep Abdullah yang didorong menjadi Ketua MUI Kota Tasikmalaya sebagai pengganti.(*)