PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang berlimpah, salah satunya adalah budidaya lebah madu alami. Petani madu di daerah tersebut diwadahi dalam organisasi Kelompok Tani Taruna Karya.
Kelompok tani tersebut memiliki kearifan lokal budidaya madu yakni dilakukan secara collective action oleh masyarakat sejak 4 tahun, hal ini ditandai dengan keberadaan setup yang dinamai rumah lebah di sepanjang jalan dan sudut setiap rumah penduduk.
Pada saat musim panen, madu yang dihasilkan oleh petani melimpah sekitar 60 hingga 80 liter. Oja salah satu petani madu Dusun Karangkamal mengatakan, budidaya lebah madu mulai dilakukan secara intensif sejak bulan Januari 2021 dengan total setup sampai bulan Juli ini sebanyak 1.672 buah.
Baca Juga:Tingkatkan Daya Saing, Dosen Unsil Tasikmalaya Latih UMKM dan PKK Membuat Frozen FoodRaih Berkah 10 Muharam, Persikindo DPC Ciamis Santuni Yatim dan Duafa
Lebih lanjut Oja menjelaskan, apabila sedang musim panen raya, setiap setup dapat menghasilkan sampai dengan 100 ml madu murni. Bulan April 2023 pihaknya berhasil mengumpulkan 100 liter madu. Madu yang dipanen oleh petani madu langsung dikelola oleh kelompok tani yang beranggotakan 42 orang.
Madu yang dihasilkan oleh Desa Margacinta merupakan madu asli, organik, berkualitas, dan sudah memiliki brand dengan nama Madu Taka. Taka sendiri merupakan akronim dari kelompok taninya yakni Taruna Karya.
Pada saat panen raya tiba petani madu antre untuk menyuling hasil panen hal ini dikarenakan keterbatasan alat suling yang tersedia. Melimpahnya produksi madu saat panen raya menimbulkan kendala baru, yakni pemasaran madu Taka yang belum ekspansif.
Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Kewilayahan (PbM-KL) Universitas Siliwangi yang beranggotakan Bakti Widyaningrum MPd, Octaviana Helbawanti SP MSc, Dr Abdul Mutolib SP, Anita Eka Putri MPd serta mahasiswa Universitas Siliwangi yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan edukasi tentang Penguatan Kapasitas Kelembagaan pada Kelompok Tani Madu Taruna Karya Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan edukasi ini digelar pada Rabu (19/7/2023). Acara dibuka oleh Kepala Desa Margacinta yang diwakili oleh Asep Dani, lalu dilanjutkan pemaparan materi oleh Dr Ummu Harmain MSi pakar budidaya dan pemasaran madu Inkubator Bisnis (Inkubis) Universitas Simalungun yang dilaksanakan secara daring/online menggunakan media Zoom Meeting.