CIAMIS, RADARTASIK.ID â Mesin penggilas aspal, yakni stum, terjun ke sungai. Peristiwa itu terjadi Senin (31/7) sekitar pukul 10.00, di perbatasan Dusun Cibulakan Desa Sukamaju dan Dusun Mancagar Desa Sukahaji Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis.
Beruntung tak ada korban jiwa pada kejadian itu karena sopir stum langsung loncat. Sementara setum bisa dievakuasi siang hari menggunakan alat berat berapa bekho.
Kepala Desa Sukahaji Aud Sunarya menyampaikan bahwa kecelakaan itu terjadi ketika stum baru beres mengerjakan pengaspalan jalan di wilayahnya.
Baca Juga:Puluhan Warga Kabupaten Ciamis Tertipu Oknum âMantriâ Keliling Bank Plat MerahBuat yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan Mendasar Glamping dengan Camping
Saat itu ia mengajak pekerja stum untuk ke wilayahnya. Namun di tanjakan stum tak kuat maju dan mendadak mundur dan sopirnya langsung loncat.
âJadi setum yang masuk sungai dekat Desa Sukahaji,â ujarnya kemarin.
Menurut dia kejadian itu merupakan yang pertama kalinya. Sebelumnya belum pernah ada stum yang tak kuat nanjak di situ.
Hanya saja memang pernah ada kecelakaan mobil bak terbuka. Itu pun pada tahun 1984 dan menyebabkan muatan anak kecil yang dibawanya meninggal dunia.
âMengenai stum yang terguling sudah dievakusi oleh alat berat lagi siang dan bisa naik keatas,â kata dia.
Kasi Umum Desa Sukamaju Misbah mengatakan bahwa saat kejadian stum itu sedang mengasapl di Desa Sukamaju.
Namun saat di tanjakan, stum tidak kuat dan malah mundur kemudian terjun ke sungai. âMemang rawan kecelakaan pernah kecelakaan mobil juga di sana,â tuturnya.
Misbah menjelaskan mengenai kejadian ini tidak terduga stum mundur lagi sampai ke sungai.
Baca Juga:Chery Tiggo 8 Pro, SUV 7 Penumpang dengan Sunroof Besar dan Sensor Bagasi OtomatisSegudang Kelebihan dan Kekurangan Chery Omoda 5 yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Membeli
Makanya kejadianya Cukup cepat dan dan terekam vidio juga saat kejadian itu. “Untung sopir selamat dan loncat,” pungkasnya.(isr)