BANJAR, RADARTASIK.ID – Potensi bibit muda pesepakbola di Kota Banjar menjadi perhatian Legenda Persib Bandung. Perhatian ini dibuktikan dengan datang langsung ke Kota Banjar untuk coaching clinic.
Coaching clinic tersebut dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Manunggal Lingkungan Cikadu, Karangpanimbal, Purwaharja, Minggu 30 Juli 2023. Legenda Persib Bandung tiba di Kota Banjar dikoordinir Ignas Yulinar.
Total ada 22 pemain Persib Legend datang langsung ke Kota Banjar untuk melihat potensi bibit-bibit muda di Kota Banjar. Coaching clinic diikuti lima Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Banjar.
Baca Juga:Pinjaman Online Enak di Awal, Pahit di Akhir, Wakil Wali Kota Banjar: Jangan Terjebak!Wisata Kabupaten Pangandaran Tak Ada Habisnya, Ini 19 Destinasi Wisata di Cimerak, Ada Lokasi untuk Camping Juga
Di antaranya SSB Bintang Manunggal, SSB Baret Patroman, SSB Husada Aset, SSB Raharja Muda, dan SSB Gotama. Ratusan pemain SSB Kota Banjar menerima ilmu-ilmu dasar sepak bola dari pemain legenda Persib Bandung.
Legenda Persib Bandung Mengasah Bibit Muda Pesepakbola
Ignas Yulinar menuturkan, kedatangannya dalam rangka melihat bibit-bibit muda pesepakbola di Kota Banjar. Karena mendapat info di Kota Banjar banyak pemain muda yang mengharumkan daerahnya di tingkat nasional bahkan Internasional.
“Kita datang ke Kota Banjar berbagi ilmu buat adek-adek kita di Kota Banjar. Mudah-mudahan kedatangan kami bisa bermanfaat buat masyarakat Kota Banjar,” ujar pemain persib era 80-90-an itu.
Ignas Yulinar menyebutkan, membawa 21 pemain legenda Persib Bandung untuk memotivasi dan menghibur masyarakat. Adapun pemain legenda Persib Bandung yang hadir yakni Sobur, Udin Raepudin, Robby Darwis, Djajang Nurjaman, Dede Iskandar, Yusuf Bachtiar, Dede Rosadi, Nur’alim.
Selain itu, Yaya Sunarya, Suwita Pata, Budiman Yusuf, Aceng Juanda, Ade Abdullah, Khaer Rifo, Dadang Hidayat, Suhendar, Imral Usman, Aries Munandar, Andi Supendi, dan Gani Nugraha.
“Kita memberikan coaching clinic. Inilah tujuannya memberikan ilmu untuk masyarakat Kota Banjar. Saya berharap ada animo masyarakat Banjar yang kemudian kita bisa berkolaborasi untuk membuat sebuah event di kemudian hari yang bermanfaat untuk anak-anak,” ucap Ignas Yulinar.