TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengcab BKC Kabupaten Tasikmalaya menggelar kejuaraan Bupati Cup II antar Dojo se-Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Pramuka Mangunreja. Kejuaraan ini dilaksanakan selama dua hari dan diikuti 287 peserta, Sabtu-Minggu (29-30/2023).
Pada kesempatan ini, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Moh Zen dikukuhkan menjadi majelis sabuk kehormatan dan sekaligus menjadi pembina BKC Pengcab Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Umum BKC Kabupaten Tasikmalaya Dodi Ajat Sudrajat SE MSi menyampaikan, pemerintah merespons baik kegiatan yang dilaksanakan ini. “Alhamdulillah dapat respons yang luar biasa, beliau berpesan agar kegiatan ini bisa berkesinambungan,” ucapnya.
Baca Juga:Sambut Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya Pawai OborDua Dusun di Desa Cikunir Singaparna Terdampak Tol Getaci, Kantor Desa Hingga Lapangan akan Tergusur
Melalui kejuaraan ini, kata Dodi, berharap menghasilkan bibit atlet untuk bisa masuk ke jenjang yang lebih tinggi baik itu Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) hingga Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Selain itu, kata Dodi, dia ingin membangun dan membentuk karakter generasi muda yang tangguh, dapat menyalurkan bakat serta prestasi generasi muda, sehingga terbentuk SDM yang berkualitas dan potensial, serta menggalang persaudaraan dan kekeluargaan.
“Kejuaraan antar Dojo ini, menjadi salah satu wadah bagi atlet BKC untuk berprestasi dengan mengedepankan sportivitas. Sehingga BKC Kabupaten Tasikmalaya ini terus berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam mencetak atlet-atlet Karate yang tidak hanya unggul dalam kuantitas namun juga kualitas yaitu melalui latihan rutin, training center, dan kejuaraan-kejuaraan internal,” ucapnya.
Sekda Kabupaten Tasikmalaya Dr H Moh Zen mengatakan, bersama keluarga besar BKC telah bersama- sama berupaya membangun anak bangsa melalui kejuaran Bupati Cup II ini. “Diharapkan lahir anak-anak yang memiliki sportivitas tinggi dan percaya diri yang tinggi, ini untuk modal bangsa,” ucapnya.
“Mudah-mudahan dapat membantu dalam membangun karakter anak. Dengan demikian, dapat terlaksana dengan baik dan anak-anak yang kesulitan komunikasi dengan orang tua melalui karate ini salah satunya, BKC bisa dijadikan media untuk mencapai generasi yang lebih baik,” sambung dia.