”Kalau syuting di luar itu kan biayanya relatif tinggi, hotel dan lain-lainnya,” tuturnya.
”Kebetulan kan di Garut ini tidak ada hotel yang sedang-sedang saja,” lanjut Aris Nugraha.
Masukan dari Aris Nugraha
Aris mengaku sering berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut agar kekurangan-kekurangan itu bisa diperbaiki. Dengan demikian, Garut bisa lebih dikenal sebagai tempat lokasi syuting film.
Baca Juga:Garut Dinoland, Objek Wisata yang Menggambarkan Zaman Purbakala, Ini Harga Tiket TerbaruPencairan UGR Tol Getaci, Dapat Rp 300 Juta Lebih, Aho Abdul Kholik Senang Bukan Main, Pembayaran Uang Ganti Rugi Jalan Tol di Desa Karangmulya Kabupaten Garut Tuntas
”Saya juga sering komunikasi dengan dinas gimana bareng-bareng saling mendukung untuk mempromosikan Garut,” tutur Aris.
Ke depan, Aris berencana membuat 1 film yang lokasinya full di Kabupaten Garut dan ditayangkan di televisi yang berbeda dengan film ”Preman Pensiun”.
”Jadi lagi coba konsentrasi memperkenalkan Garut lah untuk media yang berbeda biar nyebar di mana-mana ada,” tuturnya. (*)