GARUT, RADARTASIK.ID – Aris Nugraha, sutradara sinetron ”Preman Pensiun” menyebut Kabupaten Garut memiliki banyak spot untuk latar film.
Banyak pembuat film atau sinetron yang memilih lokasi syuting di Kabupaten Garut. Di antaranya sinetron ”Preman Pensiun” dan ”Suparman Reborn”.
Aris Nugraha mengungkapkan di Kabupaten Garut banyak wilayah yang bisa dijadikan tempat untuk latar semua film atau series.
Baca Juga:Garut Dinoland, Objek Wisata yang Menggambarkan Zaman Purbakala, Ini Harga Tiket TerbaruPencairan UGR Tol Getaci, Dapat Rp 300 Juta Lebih, Aho Abdul Kholik Senang Bukan Main, Pembayaran Uang Ganti Rugi Jalan Tol di Desa Karangmulya Kabupaten Garut Tuntas
”Saya juga sudah eksplor kawasan Darajat dan beberapa tempat di daerah sana itu bagus,” ujar sutradara sinetron ”Bajaj Bajuri” itu saat diwawancara di Situ Bagendit beberapa waktu lalu.
Menurut Aris Nugraha, banyak produser-produser Jakarta tertarik dengan tempat-tempat di Kabupaten Garut untuk dijadikan lokasi syuting film yang digarapnya. ”Banyak juga produser di Jakarta yang tanya-tanya,” tutur Aris Nugraha.
Sayangnya, kata Aris Nugraha, spot-spot bagus untuk syuting film di Kabupaten Garut masih jauh dari perhotelan.
”Cuma memang di Garut itu kan kelemahannya titik hotel itu jauh-jauh,” ujar penulis skenario kelahiran Garut, 1 April 1969 itu.
”Kalau syuting di Darajat, hotelnya tetap di Garut, jadi kita udah kehilangan waktu 1 jam untuk ke lokasi,” ujar Aris Nugraha.
Selain kebutuhan hotel, menurut Aris Nugraha, hal yang masih jadi kendala adalah kondisi jalan. ”Apalagi kalau syuting di Pameungpeuk kita bisa memakan waktu 4 jam untuk sampai ke lokasi,” tuturnya.
Namun, Aris Nugraha juga tidak menampik bahwa jika mengambil gambar di luar kota memerlukan akomodasi yang besar sehingga itu yang menjadi pertimbangan.