“Anak saya kemarin baru lulus SMA ingin kerja dulu katanya sebelum nanti kuliah,” ujarnya.
“Tapi kan laki-laki agak susah ya nyari kerja harus ada uang masuk dulu jadi ini mau digunakan untuk itu mudah-mudahan cepat keterima kerja,” ungkap Siti Saadah.
Selain untuk anak, menurut Siti Saadah, UGR itu juga akan dia gunakan untuk kebutuhan sehari hari dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana Sebut Komunikasi Senjata Utama untuk Polisi, Terjadinya Masalah Seringkali karena KomunikasiGermas Bersama Anggota DPR RI Nurhayati Effendi, Ratusan Masyarakat Kota Tasikmalaya Antusias
Sementara itu, salah seorang pemilik tanah lainnya, Ai Widaningsih (48) mengungkapkan pada pembagian Uang Ganti Rugi Tol Getaci tahap 2, dia hanya mengambil sisanya yang belum sepenuhnya cair pada tahap 1.
Menurut Ai Widaningsih, pengadaan tanah Tol Garut tersebut telah mengambil bangunan rumah pribadinya. Dengan demikian, dia akan menggunakan UGR tersebut untuk kembali membeli rumah.
“Rumahnya sudah ada tinggal dibayar, letaknya di desa sebelah di Desa Karangtengah karena di sana persediaan airnya subur,” tutur Ai Widaningsih.
Ai menyatakan ada 141 bidang tanah miliknya yang terdampak proyek Tol Garut. Luasnya 35 meter persegi. Pada pembagian Uang Ganti Rugi Tol Getaci tahap 2 dia memdapatkan uang sebanyak Rp 40 juta lebih.
“Selebihnya dari beli rumah ya mau di pakai buat kebutuhan buat modal juga buat dagang dan bertani,” ujar Ai Widaningsih.
Pemilik tanah lainnya di Desa Karangmulya Aho Abdul Kholik (63) juga mengaku sangat gembira dan bersyukur sudah menerima UGR Tol Getaci itu.
“Senang ya ini yang tahap kedua sisanya, karena tahap pertama sudah tapi belum semuanya,” ungkap Aho kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Ratusan Miliar Uang Ganti Rugi Tol Getaci Mengalir ke Desa Karangmulya, Berikutnya Desa Mandalasari Kabupaten Garut20 Peralatan Camping yang Harus Dibawa untuk Tampil Keren, Aman dan Nyaman saat Mendaki Gunung, Pemula Harus Tahu
Aho menyebutkan bahwa dia mendapatkan UGR pembebasan lahan untuk jalan tol itu dengan total sebesar Rp 300 juta lebih. Nominal tersebut berasal dari pembagian Uang Ganti Rugi Tol Getaci tahap 1 dan 2.