TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Muslim MSi menyarankan rotasi mutasi yang direncanakan jangan hanya menyasar pegawai eselon II.
Sebab kekosongan juga sebenarnya banyak terjadi pada pegawai golongan eselon III dan IV.
“Urgent memang, tapi untuk mengatur apa? Penyusunan program dan anggaran tahun depan? Kalau mau (rotasi mutasi) sekaligus saja dengan eselon lainnya. Kan juga banyak kekosongan,” ujarnya, Jumat 28 Juli 2023.
Baca Juga:Mobil Chery Omoda 5 Versi Listrik Dipastikan Mejeng di Ajang Pameran Otomotif GIIAS 2023, Bisa Langsung Dipesan?Transaksi di TikTok Bakal Kena Pajak, Pemerintah Tengah Siapkan Aturannya
Muslim menyebut, jika pergeseran atau pengisian kekosongan jabatan di Eselon III dan IV menunggu merit sistem efektif, maka Pemkot Tasikmalaya baru bisa mengimplementasikan sistem itu pada bulan November mendatang.
“Jadi kalau memang mau (digeser) sekarang ini, sekaliguskan saja,” tandasnya.
Namun, Muslim memberikan catatan kebijakan pergeseran jangan berbau politis. Harus mengedepankan kompetensi, jejak rekam dan lainnya.
Melihat dari daftar nama yang menjadi perbincangan, Muslim tidak melihat kebijakan rotasi-mutasi menggunakan pendekatan normatif.
“Contoh saja, kenapa Disdik diisi pejabat yang mau pensiun. Rata-rata saya cek, di sana inginnya bukan yang berkembang sekarang. Jadi, selain kalau memang mendengar atau mengakomodir masukan eksternal, internal juga dipertimbangkan lah,” sarannya.
Ia pun mengulas, ketika awal Pj wali kota bertugas di Kota Tasikmalaya. Saat itu Cheka menyampaikan bahwa DPRD merupakan orangtua, atau yang lebih mengetahui kultur dan denyut nadi Kota Resik.
Bahkan, juga ketika hendak menggulirkan suatu kebijakan, akan terlebih dahulu memintai tanggapan atau pendapat ke DPRD.
“Kemudian dalam situasi ini kita memberi masukan wajar lah, karena beliau kan statusnya Pj wali kota. Tidak terlalu offset rasanya kita beri pandangan atau masukan juga,” kata Muslim.
Baca Juga:Sesuai Prediksi, Klarifikasi Isu Rotasi Mutasi Pejabat Kota Tasikmalaya Batal DilaksanakanDinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Harus Siap-Siap Tempur Setelah Satgas Tasik Resik Diberhentikan
“Misalnya, untuk mengisi suatu dinas , kandidatnya si A, si B, si C. Perlu kiranya kita beri masukan dan lainnya. Kita kan mitra kerja tentu tahu sepak terjang mereka para kandidat. Termasuk Pak Sekda,” sambung dia.