Secara pribadi Ajat juga menyayangkan rencana ini urung dilakukan. Apalagi dari jajaran komisi I banyak hal yang mesti dipertanyakan terhadap kepala daerah.
“Tadinya ingin ketemu karena banyak yang rekan-rekan ingin sampaikan dan mintai keterangan,” ungkap Ketua Fraksi PPP itu.
Disamping itu, ia pun memahami urgensi evaluasi pegawai sudah mendesak. Melihat banyaknya kursi kosong di sejumlah posisi strategis instansi Pemkot.
Baca Juga:Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Harus Siap-Siap Tempur Setelah Satgas Tasik Resik DiberhentikanJangan Mengandalkan DAU dan DAK untuk APBD, Kabupaten Ciamis Harus Bisa Mandiri Secara Fiskal
“Beberapa yang kosong dan pensiun. jadi pengisian memang sudah dibutuhkan,” kata Ajat.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Kota Tasikmalaya merencanakan pemanggilan terhadap Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah untuk mengklarifikasi terkait gaduhnya persoalan rencana rotasi mutasi pejabat. Diantara para wakil rakyat sendiri tidak kompak menyikapi hal ini.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Safaat pada Minggu (23/7/2023) mengatakan bahwa Pemkot sepertinya perlu mempertimbangkan ulang rencana rotasi mutasi, seandainya informasi yang telah beredar itu memang benar.
Untuk itu pula, pihaknya berencana melayangkan surat kepada Pj Wali Kota. “Besok (hari ini) mau dibikin suratnya,” ungkapnya kepada Radar, kala itu.
Sementara, Ketua Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya H Ate Tachjan menuturkan pihaknya sudah merespons bisingnya isu pejabat-pejabat yang bakal digeser di tengah publik. Mulai dari Ketua Baperjakat yakni sekda, BKPSDM, Bagian Organisasi, Inspektorat dan Asisten Daerah.
“Jadi kita sudah tanyakan progres rencana evaluasi 19 pejabat sudah sejauhmana. Rekan-rekan juga utarakan apa yang mereka tangkap di luar soal isu yang beredar. Sekarang hal itu semakin berkembang dan kami di komisi rencananya ingin berbicara lagi persoalan ini dengan pj wali kota, Besok (Kamis 27 Juli),” kata Ate kepada Radar, Rabu, 26 Juli 2023.(igi)