TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana pemanggilan atau pertemuan Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya dengan Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah, untuk mengklarifikasi soal isu rotasi mutasi pegawai yang berkembang di lingkungan Pemkot Tasikmalaya, batal digelar.
Sesuai prediksi, dimana sebelumnya informasi yang dihimpun Radar, Rabu (26/7/2023) pukul 16.30 WIB, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah tidak bisa menemui para wakil rakyat yang merupakan mitra kerja urusan kepegawaian dan pemerintahan itu.
Padahal, berdasarkan rencana giat kepala daerah yang diriliskan Setda Kota Tasikmalaya, telah dijadwalkan pertemuan dengan Komisi I DPRD di ruang kerja Cheka pukul 13.00 WIB. Agar isu rotasi mutasi itu bisa segera di-clear-kan.
Baca Juga:Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Harus Siap-Siap Tempur Setelah Satgas Tasik Resik DiberhentikanJangan Mengandalkan DAU dan DAK untuk APBD, Kabupaten Ciamis Harus Bisa Mandiri Secara Fiskal
Pada agenda giat Pj wali kota pada Kamis 27 Juli 2023 itu, rapat kerja menerima jajaran komisi I didampingi Asisten daerah I, Inspektur daerah, Kepala BKPSDM, Kepala Bakesbangpol, Kepala Disdukcapil, Kepala DPMPTSP, Kepala Dipusipda, Kepala Diskominfo, Kasatpol PP, Kepala Bagian Umum, Kepala Bagian Hukum dan Kepala Bagian Organisasi.
Tidak hanya itu, para camat se-Kota Tasikmalaya pun direncanakan dalam jadwal Pj wali kota, untuk mendampingi.
“Belum jadi hari ini (kemarin, Red), penyesuaian agendanya belum sinkron. Jadi, dijadwalkan ulang,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat saat menghubungi Radar, Kamis (27/7/2023).
Senada dengan Anang, Anggota Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Ajat Sudrajat membenarkan hal tersebut. Menurut Ajat, padatnya agenda Pj wali kota mengharuskan komisi I yang merapat ke Bale Kota.
Namun, lantaran jajaran komisi I banyak yang memiliki agenda mendadak, pihaknya merencanakan untuk mengatur kembali jadwal pertemuan.
“Rekan-rekan kami di komisi banyak agenda dadakan. Padahal, Pj wali sudah siap didampingi banyak bawahannya yang menjadi mitra komisi I, semua dihadirkan. Sayangnya rekan kami banyak ada acara dadakan, kalau sedikit (Anggota dewan) kan kurang enak juga. Maka, dijadwalkan ulang,” bebernya menjelaskan alasan.