PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan. Sebab, saat ini sudah memasuki masa panen.
Kasi TPI Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Mega mengatakan, awal tahun atau Januari 2023 hasil tangkapan ikan nelayan mencapai 84.587 kilogram.
Namun jumlah tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran turun pada Februari menjadi 49.652 kilogram, dan Maret naik kembali jadi 63.757 kilogram.
Baca Juga:Kado untuk Veteran Pejuang di Momen Kemerdekaan Republik Indonesia, TNI Bangunkan RumahPasar Nanjung Sari Pantai Pangandaran Sepi Pengunjung, Banyak Pedagang Gulung Tikar
Ia menyebut, tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran meningkat drastis pada Mei 2023. “Pada April hasil tangkapan turun drastis, hanya 29.813 kilogram. Pada Mei, hasil tangkapan sebesar 74.880 kilogram,” katanya, Kamis 27 Juli 2023.
Mega menuturkan, pendapatan dari tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran dari Januari sampai Juni mencapai sekitar 10 miliar. Rinciannya, Januari sebesar Rp 2,2 miliar, Februari Rp 1,2 miliar, Maret Rp 1,5 miliar dan April Rp 701 juta.
Cuaca Jadi Faktor yang Pengaruhi Hasil Tangkapan Ikan di Kabupaten Pangandaran
Kemudian Mei Rp 2,1 miliar dan Juni hasil tangkapan naik drastis menjadi 139.855 kilogram dengan pendapatan mencapai Rp 2,6 miliar.
Total tangkapan ikan di Kabupaten Pangandaran selama enam bulan mencapai 442.547 kilogram dengan pendapatan mencapai Rp 10,617 miliar.
Mega menyebutkan, fluktuasi hasil tangkapan disebabkan cuaca yang tidak menentu, apalagi pada medio April terjadi cuaca buruk. “Pada Juni sebenarnya ada cuaca buruk, tapi tidak lama,” katanya.
Siklus musiman juga jadi faktor utama, dimana antara Maret dan April adalah masa pailit dalam menangkap ikan. “Dan Juni mulai masuk panen,” bebernya.
Salah seorang nelayan Kabupaten Pangandaran Asep Kusnandar (40) mengatakan, hasil tangkapan ikan memang sudah mengalami kenaikan. “Karena sekarang juga sudah kemarau,” singkatnya. (*)