TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Jika semula Lapangan Gunung Kialiar di Kecamatan Cibeureum menjadi spot camping favorite yang sering digunakan anak-anak sekolah di Kota Tasikmalaya, maka kini tidak lagi. Ada Manglid Camp yang merupakan bumi perkemahan di pinggiran Kota Tasikmalaya.
Tempat camping ini berlokasi di Kampung Manglid Desa Setiamulya Kecamatan Tamansari. Letak Manglid Camp berhadapan dengan letak Gardu Induk (GI) PLN. Tak jauh dari Pasar Gegernoong.
Sebagai tempat camping Manglid Camp punya sejumlah fasilitas menunjang. Lahan kosong di atas bukit itu kini telah dilengkapi toilet serta ada beberapa “saung” untuk berteduh saat ada keluarga yang botram atau berlibur.
Baca Juga:Soal Rotasi Mutasi Pegawai, Pemkot Masih Menunggu Hasil Kajian Mendagri, Pj Wali Kota: Lihat Saja Nanti!Laki-Laki Berpakaian Seperti Perempuan, Tanda Kiamat Sudah Semakin Dekat
Pada masa tahun ajaran baru seperti sekarang, Manglid Camp menjadi satu-satunta tempat yang kerap digunakan sekolah-sekolah di Kota Tasikmalaya untuk mengadakan kegiatan perkemahan. Seperti Perjusami (perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu) maupun kegiatan akademik lainnya.
Bukan hanya itu, saat ini Manglid Camp juga kerap digunakan sebagai lokasi latihan memanah. Letaknya yang terpisah dari pemukiman dan jarang ada aktivitas orang di sana, menjadikan Manglid Camp lokasi yang ideal untuk berlatih melepas anak panah dari busurnya.
Untuk mencapai lokasi camping di Kecamatan Tamansari ini tidaklah sulit. Motor maupun mobil bisa langsung sampai ke lokasi mengingat letaknya sangat dekat dari jalur utama lalu lintas masyarakat sekitar.
Hanya saja untuk mencapai lokasi ini Anda harus menggunakan kendaraan prima. Kemiringan tanjakan ketika hendak masuk ke area cukup menantang meski pendek.
Tak ada papan plang khusus yang dipasang di pinggir jalan menuju Manglid Camp. Hanya saja, sebagai penanda, dari jalan raya anda bisa melihat patung jerapah di sebelah kanan. Ke sanalah anda harus berbelok dan menaiki tanjakan. Setelah sampai anda bisa menikmati pemandangan dari area Manglid Camp yang berupa sawah serta perbukitan atau pun kebun milik masyarakat sekitar.