Dengan menggunakan standar yang sama, konten lokal Indonesia juga akan lebih mudah diakses oleh audiens internasional, membuka peluang baru untuk ekspor konten dan industri kreatif dalam negeri.
Dukungan Layanan Interaktif
TV digital membuka peluang untuk menyediakan layanan interaktif kepada pemirsa. Misalnya, pemirsa dapat memilih untuk menonton program favorit mereka pada waktu yang sesuai dengan jadwal mereka sendiri (video on demand).
Selain itu, fitur interaktif lainnya seperti pemungutan suara langsung, berlangganan layanan premium, dan informasi terkini melalui teks dapat diperkenalkan untuk meningkatkan keterlibatan dan kenyamanan pemirsa.
Baca Juga:Harga Tenda Camping di TikTok Shop, Tips Memilih, dan Jenis-jenisnya yang Harus Anda KetahuiTips Memilih Kompor Camping, Harus Anda Bawa Ketika Ingin Menyeruput Teh dan Kopi di 10 Gunung Ini
Efisiensi Biaya Jangka Panjang
Meskipun beralih ke TV digital mungkin memerlukan biaya awal yang signifikan untuk infrastruktur dan penggantian peralatan, efisiensi jangka panjang dapat dicapai.
Sinyal TV digital cenderung lebih stabil dan tahan gangguan dibandingkan TV analog. Dengan demikian, biaya perawatan dan pemeliharaan yang dikeluarkan dapat lebih rendah, dan masa pakai peralatan menjadi lebih panjang.
Ini sejalan dengan komitmen global untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan iklim.
Beralih dari TV analog ke TV digital adalah langkah penting yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas dan keragaman hiburan bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga akan mendorong kemajuan teknologi dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi.