TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kiamat merupakan hari berakhirnya seluruh kehidupan manusia dan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT di dunia. Pada hari kiamat alam semesta dan segala kehidupan di dalamnya akan hancur.
Setiap umat Islam harus percaya dengan hari kiamat meski tidak tahu kapan terjadinya. Sebab waktu pastinya hanya Alloh SWT yang tahu.
Sebagai umat Islam kita hanya perlu meyakini karena percaya hari kiamat merupakan implementasi dari Rukun Iman ke-5 yakni iman kepada hari akhir.
Baca Juga:DPRD Kabupaten Ciamis Kumpulkan Perwakilan SMA/SMK dan KCD XIII Jawa BaratRidwan Kamil Tak Gentar Hadapi Gugatan Panji Gumilang, Segudang Program Pro Pesantren Terus Berjalan
Lalu apa tanda- tanda kiamat sudah dekat, dari sekian banyak tanda kiamat yang sudah muncul yakni laki-laki berpakaian menyerupai perempuan.
Tetapi faktanya hingga saat ini masih banyak orang yang mengabaikan tanda kiamat itu. Bahkan semakin dianggap hal biasa.
Tanda kiamat bukan saja lelaki berpakaian menyerupai perempuan. Tapi perilaku keperempuan-perempuanan marak terjadi.
Dulu zaman Nabi Luth lelaki seperti itu ada di kaumnya. Para lelaki yang menyerupai perempuan itu malah lebih bablas lagi karena kebutuhan biologisnya jadi menyukai sesama lelaki.
Maka datang peringatan dari Allah karena mereka sudah melebihi batas. Kelakuan mereka tidak pernah dilakukan umat sebelumnya.
Ketika diperingati oleh Nabi Luth kaumnya itu tidak mengikuti bahkan mendustakan kenabian Luth. “Kaum Luth telah mendustakan para Rasul,” (Q.S Asy Syura ayat 160).
“Ketika Saudara mereka (Luth) berkata kepada mereka, Mengapa kamu tidak bertaqwa?,” (Q.S Asy Syura ayat 161).
Baca Juga:Program Electrifying Agriculture PLN Tumbuh 22,28 Persen, NTT Jadi Provinsi Pengguuna EA TertinggiAPBD Kabupaten Ciamis Defisit Rp 300 Miliar, SKPD Diminta Genjot PAD
“Sungguh, aku ini sorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,” (Q.S Asy Syura ayat 162).
“Maka bertaqwalah kepada Allah dan percayalah kepadaku,” (Q.S Asy Syura ayat 163). “Mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki di antara manusia,” (Q.S Asy Syura ayat 165).
“Dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu (memang) orang-orang yang melampaui batas,” (Q.S Asy Syura ayat 166).