TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam memaknai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, para siswa kelas I-VI SDN 3 Gununglipung Kota Tasikmalaya mencuci kedua telapak kaki orang tuanya, Senin 24 Juli 2023.
SDN 3 Gununglipung dalam memperingati Hari Anak Nasional menyesuaikan dengan tema HAN 2023 yaitu Anak Terlindungi, Indonesia Maju.
Kepala SDN 3 Gununglipung Euis Dahniati SPd menjelaskan, kegiatan mencuci kaki ibu atau orang tua itu sebagai wujud dan bentuk pendidikan karakter untuk anak dalam berbakti dan menghormati orang tua.
Baca Juga:40 PLTU PLN Group Berhasil Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2 Lewat Co-FiringSDN Rancabendem Kota Tasikmalaya Ajak Orang Tua Siswa Bentuk Karakter Anak Disiplin dan Bertakwa
”Saat ini untuk karakter anak dalam berbakti kepada orang tua mungkin sudah agak sedikit luntur. Salah satu contohnya anak-anak itu ketika mau berangkat ke sekolah tidak berpamitan atau mencium tangan orang tua, mohon doanya,” kata Euis Dahniati kepada Radartasik.id.
Menurut Euis Dahniati, tidak adanya kebiasaan pamitan anak kepada orang tua saat berangkat sekolah bisa disebabkan beberapa faktor. Di antaranya orang tua yang sibuk atau sudah berangkat kerja atau pergi ke pasar sehingga anak tidak sempat mencium tangan orang tuanya.
”Di hari ini juga saat acara peringatan hari anak nasional di SDN 3 Gununglipung, orang tua siswa yang hadir hanya sepertiganya, karena ada yang bekerja, pergi ke pasar, atau lainnya,” kata Euis Dahniati.
”Jadi lewat kegiatan mencuci kaki orang tua atau ibu ini anak atau siswa ada ikatan dengan orang tua. Jadi bukan hanya di momen hari anak nasional saja, terus dilaksanakan oleh anak dan orang tua,” tutur Euis Dahniati.
Menurut Euis Dahniati, sebetulnya doa dari orang tua itu tidak perlu diminta. Orang tua setiap saat akan mendoakan anak-anaknya agar mampu menggapai cita-cita dan keinginan.