BANJAR, RADARTASIK.ID – Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih merencanakan akan memotong TPP ASN di Kota Banjar. Ini merupakan salah satu efek dari defisit anggaran yang dialami Pemkot Banjar.
Hal ini akibat defisitnya ketersediaan anggaran di Pemkot Banjar. “Sekarang kondisi kita sedang defisit, mudah- mudahan ASN dan siapa saja bisa menerima ini,” ujarnya.
Dia pun berencana akan memangkas TPP ASN misalnya sebesar 50 persen dari biasanya. “Siap- siap saja untuk TPP ASN kita potong 50 persen, berdoa saja,” kata wali kota dua periode tersebut.
Baca Juga:Pensiunan Kepala Sekolah di Tasikmalaya Jadi Buronan Orang Tua Siswa, Diduga Bawa Kabur Uang Tabungan Rp 776 JutaRatusan Orang Tua Siswa Geruduk SDN 3 Pakemitan, Ratusan Juta Uang Tabungan Dibawa Kabur Eks Plt Kepala Sekolah
Hj Ade Uu menjelaskan langkah pemotongan TPP ASN tersebut mungkin bisa jadi solusi kekurangan anggaran. Meski pun kondisi ini terjadi hampir di seluruh pemerintah daerah di Indonesia.
Pihaknya mengaku terus berupaya mencari solusi kekurangan anggaran daerah tersebut. Namun dirinya menegaskan tidak akan meminjam ke pihak lain atau bank untuk menutupi kekurangan anggaran ini.
“Yang penting ibu tidak mau pinjem, saya tidak mau meninggalkan utang. Meski oun minjam itu diperbolehkan secara aturan,” tandasnya.(*)