TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rotasi mutasi pejabat eselon II sampai kemarin masih belum juga ada kepastian. Sementara spekulasi semakin berkembang liar baik di lingkungan birokrasi, politisi dan juga publik.
Sekretaris Daerah (Sekda)Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan mengatakan bahwa saat ini jadwal rotasi mutasi masih belum dipastikan. Pasalnya berkasnya masih diproses di tingkat pemerintah pusat. “Belum (dijadwalkan), masih menunggu rekomendasi,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (20/7/2023).
Dijelaskannya, rotasi mutasi pejabat eselon II memerlukan rekomendasi dari tiga lembaga negara. Tiga lembaga tersebut yakni Kemendagri, KASN dan BKN. “Harus menunggu rekomendasi dari ketiganya,” ucapnya.
Baca Juga:Lewat Sebulan Bisa Rugi Puluhan Miliar, Rancangan Perda PDRD Harus Disahkan Sebelum 5 Januari 2024Seperti Aldi Taher, di Kota Tasikmalaya Juga Ada Bacaleg Terdaftar di 2 Parpol Berbeda
Soal spekulasi yang beredar di mana muncul nama pejabat yang akan digeser berikut nama dinasnya, H Ivan tidak bisa berkomentar. Namun dia pun tidak juga membantahnya. “Soal itu saya tidak bisa menjawab,” terangnya.
Menurutnya, setiap rotasi mutasi selalu memunculkan spekulasi. Namun bagaimana pun sebelum ada penetapan hal tersebut tetap saja hal itu bukan kepastian. “Untuk pastinya kita lihat nanti,” terangnya.
Rotasi mutasi pegawai merupakan keniscayaan dalam birokrasi. Dalam hal ini pihaknya meminta kepada ASN khususnya pejabat eselon 2 tetap tenang dan bisa menerimanya. “Karena pada prinsipnya tetap sejajar tingkatannya,” imbuhnya.
Jika melihat spekulasi yang beredar, salah satu yang menjadi sorotan yakni Staf Ahli Jalaludin yang sebentar lagi pensiun akan digeser menjadi Kepala Dinas Pendidikan.
H Ivan menegaskan bahwa bagaimana rotasi mutasi nantinya, tidak dilakukan asal-asalan. Semua sudah melalui mekanisme dan berbagai pertimbangan. “Pastinya dengan pertimbangan kuat,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, spekulasi pergeseran pejabat yang beredar yakni DPMPTSP akan dipimpin oleh H Dudi Mulyadi, Dinas Kominfo oleh Hanafi, Dinas Sosial oleh Maman R Setiadi, Dinas Pendidikan oleh Jalaludin, Bappelitbangda oleh Rojab Riswan, Dinas PUTR oleh Hendra Budiman, Kadishub oleh H Budy Rachman dan BKPSDM oleh Asep Goparuloh.