Dalam hal pengetahuan dan keterampilan oleh Tim Pengabdian Unsil yakni Ade Hilman Juhaeni Ir MP dan Gilang Vaza Benatar SP MSc, menyampaikan materi teknik-teknik pengolahan hasil pertanian yang dapat meningkatkan nilai tambah produk. Berbagai cara pengolahan, seperti penggunaan bahan tambahan alami untuk meningkatkan rasa dan kualitas produk dijelaskan secara lugas dan terperinci.
Sedangkan Rudhiana Salam SPd MM menguraikan teknik pemasaran dan branding yang menjadi ekspertasinya sebagai dosen. Bagaimana mengkreasi kemasan yang menarik, akses permodalan, dan penggunaan teknologi digital dalam memasarkan produk.
Selain itu, mahasiswa Fakultas Pertanian Unsil juga terlibat aktif dalam sesi diskusi dengan warga Kelurahan Mugarsari. Mereka memberikan ide-ide inovatif dan solusi praktis terkait dengan pengolahan dan pemasaran produk olahan pertanian.
Baca Juga:Pengamat: Menjamur PKL Permanen, Kembalikan Fungsi Trotoar Jalan Ibu Apipah Kota Tasikmalaya!!!Dosen Unsil Tasikmalaya Pengabdian kepada Masyarakat, Ajarkan Optimalkan Ketahanan Pangan Lewat Hydroponic
Diskusi tersebut membuka wawasan masyarakat dan memunculkan gagasan baru dalam mengembangkan usaha lokal. Misalnya, produk olahan pertanian dan perikanan yang ada ke depan dapat menjadi branding wilayah dalam bentuk oleh-oleh khas Kota Tasikmalaya.
Kemudian juga melakukan penyerahan bantuan alat pengemasan oleh ketua tim pengabdian kepada perwakilan warga. Tentunya untuk produk-produknya seperti; nugget, baso ikan, keripik pisang, gorengan kacang, rangginang.
Peserta Pengabdian Unsil, Itang mengapresiasi atas kegiatan pengabdian dari Unsil, sehingga warga Mugarsari menyambut baik inisiatif dari Fakultas Pertanian dalam membantu meningkatkan nilai tambah produk olahan pertanian.
“Berharap kolaborasi antara universitas dan masyarakat dapat terus berlanjut, sehingga pengembangan potensi pertanian di Kelurahan Mugarsari semakin maju,”katanya.
Pihaknya pun berterima kasih mendapatkan bantuan alat pengemasan produk olahan yang diberikan oleh tim pengabdian Fakultas Pertanian Unsil.
Dengan bantuan ini bisa memberikan semangat inovasi dan berkelanjutan dari Fakultas Pertanian Unsil serta masyarakat lebih partisipasi aktif dalam perubahan positif untuk kemajuan bagi sektor usaha pertanian lokal,”ujarnya. (riz/rls)