TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMPN 5 Tasikmalaya menggelar demo ekstrakurikuler dalam rangka masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) untuk mengetahui minat dan bakat siswa di sekolah, Kamis (20/7/2023).
Sebanyak 352 siswa baru terdiri dari 12 kelas mengikuti kegiatan pengenalan ekstrakurikuler sekolah tersebut. Siswa harus memilih satu ekskul wajib dan pilihan.
Kepala SMPN 5 Tasikmalaya Hj Yuyun Siti Noorhaesih SPd MPd mengatakan, dalam kegiatan MPLS ini, siswa baru diperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMPN 5 Tasikmalaya.
Baca Juga:Musim Sekolah, Transaksi Gadai di PD Alifah Mandiri Tasikmalaya Naik 40 PersenBanjir Prestasi! Fathan Siswa SDN Kudanguyah Kota Tasikmalaya Juara Olimpiade Bahasa Inggris
“Siswa diperlihatkan aktivitas ekstrakurikuler sekolah. Anak-anak diberikan pilihan, ada dua pilihan ekskul, pertama ekskul wajib seperti Pramuka, Paskibra, PMR, IREMA, PKS, dan OSIS,” terang Yuyun, kepada Radar.
Sedangkan pilihan kedua, terang dia, ada ekskul pilihan yaitu akademik dan non akademik. Untuk akademik siswa bisa memilih ada English Club, Menuju Olimpiade Saint (MOS), dan ada robotik.
“Jadi peserta didik baru ini dalam rangkaian kegiatan MPLS, diperkenalkan dan dipertontonkan ekstrakurikuler di sekolah agar siswa bisa melihat aktivitas ekskul pilihannya nanti,” paparnya.
Di dalam MPLS ini, tambah dia, ada implementasi kurikulum merdeka dengan materi cara efektif belajar. Untuk saat ini, kelas 7-8 sudah menggunakan kurikulum merdeka.
Wakasek Kesiswaan SMPN 5 Tasikmalaya Satia Gandara MPd menambahkan, untuk ekskul non akademik, ada olahraga dan seni budaya. “Dan Alhamdulillah dari pembinaan terus-menerus dari sekolah bisa menghasilkan prestasi anak. Seperti contoh untuk seni budaya kita selalu menjadi perwakilan Tasikmalaya di festival lomba seni budaya delapan kali berturut-turut ke ajang provinsi,” ungkap dia.
Kemudian, lanjut dia, banyak prestasi juga di ekskul olahraga baik di ajang olimpiade olahraga atau O2SN, dan FLS2N. Jadi dalam kegiatan pengenalan ekstrakurikuler ini intinya memfasilitasi siswa untuk berada di organisasi dan mengarahkan minat bakatnya.
“Untuk melatih berorganisasi dan pendidikan berkarakter. Dengan berorganisasi karakter mereka akan terbina. Tidak akan liar, jadi di ujung kegiatan MPLS nanti siswa akan diberikan link untuk minat dan bakat sehingga nanti memilih satu ekskul pilihan wajib dan satu ekskul pilihan,” ujarnya. (dik)