TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puncak peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Tasikmalaya diramaikan dengan pengenalan beragam profesi di pemerintahan. Anak-anak diajak lebih mengenal ragam profesi dan komunitas di area Mall Transmart.
Puluhan anak dan orang tua memadati lokasi kegiatan sejak Rabu (19/7/2023) pagi. Di area parkir tampak berderet kendaraan dinas berbagai instansi. Acara dibuka istri Pj Wali Kota Tasikmalaya Dwi Wahyuni.
Kegiatan yang diinisiasi Teman Main Tasik itu spontan menyedot perhatian pengunjung lantaran dikemas dengan ragam kegiatan menyenangkan selama perhelatan. Selain itu, diramaikan dengan stan edukasi dari berbagai kalangan. Mulai TNI, Polri, BPBD dan Damkar, Satpol PP dan komunitas.
Baca Juga:5 Artis Indonesia Ini Menjadi Janda di Usia Muda, Siapa Saja Mereka? Simak Ulasan Singkatnya!Rumah Dua Lantai dan 3 Sepeda Motor di Kabupaten Ciamis Terbakar Hebat, Sempat Terdengar Ledakan Saat Salat Magrib
“Dalam kesempatan peringatan hari anak ini, kami berpartisipasi dalam memperkenalkan Satpol PP kepada anak dan orangtua, serta para pengunjung lainnya. Anggota menjelaskan tupoksi satuan polisi pamong praja serta seragam dan kendaraan yang digunakan untuk menunjang kinerja,” ujar Kabid Tibum, Tranmas dan Linmas Satpol PP Kota Tasikmalaya H Budhi Hermawan.
Disamping itu para anggota menjelaskan kepada pengunjung bahwa dalam menjalankan tugasnya Satpol PP mengedepankan humanisme, sesuai dengan slogannya, Satpol Kita Mantap (humanis, tegas, amanah dan profesional).
“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap satpol pp yang terkesan negatif di tengah masyarakat,” harap dia.
Founder Teman Main Tasik, Tiara Giani Putri menjelaskan dalam kegiatan tersebut anak-anak tidak hanya menikmati suguhan ragam permainan dan edukasi. Para orangtua pun bisa mendapatkan wawasan lewat attractive talkshow dari dokter spesialis anak dr Idham Fadhillah SpA dan Talitha Maghfira.
“Selain itu, dilaksanakan lomba mewarnai payung geulis mini juga kegiatan menarik lainnya,” kata dia.
Salahseorang pengunjung, Rina Dwiayuni (36) mengaku edukasi semacam itu penting bagi pengetahuan anak. Supaya, selain memiliki wawasan luas terhadap pekerjaan di masa depan, juga bisa menjadi motivasi anak agar giat belajar untuk meraih cita-citanya.