TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Memasuki tahun ajaran baru sekolah, rumah gadai banyak didatangi oleh masyarakat. Salah satunya ke Rumah Gadai PD Alifah Mandiri di Jalan Dadaha Nomor 35 Tawang Kota Tasikmalaya, yang banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk menggadaikan barang berharganya untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
Owner atau Pimpinan Rumah Gadai PD Alifah Mandiri Idang Rahmat mengatakan, memasuki tahun ajaran baru sekolah, sudah menjadi kalender tahunan termasuk saat lebaran Idul Fitri, biasanya masyarakat banyak yang datang ke rumah gadai.
“Apalagi saat ini momennya masuk tahun ajaran baru sekolah banyak masyarakat yang datang. Menggadaikan barang-barang seperti elektronik, handphone dan sepeda motor,” ungkap Idang, kepada Radar. Uang nya digunakan untuk membeli seragam, alat tulis, dan biaya masuk sekolah.
Baca Juga:Banjir Prestasi! Fathan Siswa SDN Kudanguyah Kota Tasikmalaya Juara Olimpiade Bahasa InggrisSetaman Cinta Kendalikan Inflasi Pangan, Komitmen BI dan Pemkot Penuhi Ketersediaan Pasokan Pangan
“Jadi untuk sistem di PD Alifah Mandiri itu jual beli terikat, sifatnya mudarabah, jadi perjanjian jual beli nya dengan hak membeli kembali, untuk barang yang digadaikan,” terang dia.
Dia menyebutkan, memasuki musim sekolah, terjadi peningkatan konsumen hingga 40 persen. “Alhamdulillah PD Alifah Mandiri sudah berdiri 17 tahun, dan terus bertahan berdiri kokoh dan sudah dua cabang. Istiqomah bertahan, karena konsepnya beda dengan yang lain,” jelas dia.
Jadi dalam perjanjian saat akad, sistemnya jual beli dengan hak membeli kembali.
“Jadi harga yang menentukan konsumen, konsumen yang penting memenuhi kewajibannya yaitu uang pokok dan kewajiban mengembalikan uang yang dipinjam dari menggadaikan barang,” paparnya.
Dia menambahkan, saat ini sudah dua pekan setiap Jumat, dilaksanakan kegiatan berbagi nasi kuning gratis dalam Program PD Alifah Mandiri yaitu Jumat Berkah Berbagi.
“Pada Jumat pertama dilaksanakan setiap pukul 06.00. Namun sekarang diubah setiap pukul 08.00. Alhamdulillah cukup antusias masyarakat untuk sarapan dengan nasi kuning gratis yang dibagikan ini,” ujar dia.
Nasi kuning dibagikan kepada masyarakat sekitar rumah gadai, pejalan kaki, pengendara motor/mobil, mahasiswa, dan ibu-ibu serta yang lainnya.