“Disebut apartemen karena fasilitasnya memang setara apartemen, ada 2 kamar sekaligus sudah dilengkapi furniturnya,” ungkap Indra Maha.
Menurut dia, apartemen transit diperuntukkan bagi buruh dan pegawai berpenghasilan rendah. “Adapun istilah transit, memang sewanya dibatasi selama 2 periode di mana 1 periodenya setara 5 tahun,” terang Indra Maha.
Dengan segala fasilitas dan kenyamanan tersebut, para penghuni apartemen transit cukup membayar Rp 250 ribu saja per bulannya.
Baca Juga:Digitalisasi Pajak Bapenda Jawa Barat Bisa Permudah Masyarakat, Sandang Status Wilayah Bebas KorupsiLiverpool Diskon Harga Jual Thiago Alcantara, Lini Tengah The Reds Dirombak Total, Siapa yang Berminat?
“Tapi para penghuni apartemen transit ini juga diwajibkan menabung melalui program Gempita atau Gerakan Menabung Penghuni Apartemen Transit,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar.
“Manfaatnya agar dua sampai tiga tahun ke depan sudah punya uang muka untuk membeli rumah,” tutur Indra Maha.
Menurut Indra Maha, para penghuni Apartemen Transit Cibatu juga akan mendapatkan berbagai pelatihan, baik hard skill maupun soft skill.
“Apartemen Transit Cibatu ini merupakan yang kelima yang dibangun Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, ada pun 4 lainnya sudah lebih dulu dibangun di Ujung Berung, Rancaekek, Batujajar, dan Solokan Jeruk,” ungkap Indra Maha. (add/rls)