“Hal ini dapat menarik minat investor untuk membuka usaha di sekitar area tersebut, menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” ujar Hendro Sugiarto.
Menggeliatkan Sektor Wisata
Adanya gerbang Tol Garut juga dapat menggeliatkan sektor pariwisata yang signifikan. Terutama objek wisata yang berada di wilayah yang dekat dengan gerbang tol.
“Jika lokasi gerbang Tol Getaci terletak dekat dengan objek wisata atau tempat populer lainnya, pembukaan dua gerbang tol tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut,” kata Hendro Sugiarto.
Baca Juga:Incar ASN Indisipliner, Pantau Tempat Karaoke, Bupati Garut Kerahkan Satpol PPSilaturasep Sajagat, Gubernur Jabar Akan Beri Hadiah kepada Bayi Bernama Asep, Cegah Kepunahan, Berkumpul di Kabupaten Garut
Hal yang tak kalah penting, menurut Hendro Sugiarto, adalah merawat infrastruktur yang sudah tersedia agar tidak cepat rusak.
“Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang memadai adalah penting untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mengurangi kemungkinan kemacetan,” kata salah seorang dosen di Universitas Garut (Uniga) itu.
Hendro Sugiarto menyebutkan pemerintah juga mesti memantau perkembangan dampak yang ditimbulkan dari keberadaan gerbang Tol Getaci secara berkesinambungan. Baik kondisi lalu lintas, kualitas udara, pertumbunhan ekonomi maupun indikator lainnya.
Pemantauan itu untuk memastikan bahwa keberadaan 2 gerbang Tol Garut itu memberikan banyak manfaat dan mengurangi dampak negatif.
Menurut Hendro Sugiarto, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam hal perencanaan pembukaan 2 gerbang Tol Garut agar sama-sama saling mengawasi.
“Melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan pembukaan 2 gerbang Tol Getaci sangat penting,” ucapnya. (*)