Kalau untuk Kabupaten Tasik, karena punya calon-calon yang sudah lulus saat open bidding waktu di Polri jadi punya cadangan banyak.
“Karena yang open bidding itu bisa berlaku 2 tahun, yang kemarin kan ada sekitar 23 itu nanti bisa dilihat datanya. Itu kan yang jadi hanya 9, berarti ada sisa,” ucapnya.
“Hari ini yang baru dan generasi akan datang, yang sesuai dengan usia dan persyaratan, maka mereka punya kesempatan untuk ikut daftar dan testing. Kalau yang itu (pernah ikut testing, Red) sudah tidak testing karena sudah memiliki nilai,” kata dia.
Baca Juga:Pilkades Mekarjaya Kabupaten Tasikmalaya, Petahana Kepala Desa Kembali Mencalonkan: Ini Visi MisinyaCegah Bullying, Pemdes Sukamaju dan KPAID Kabupaten Tasikmalaya Sosialisasi melalui Pentas Badut Sulap
Menurut Iing, open bidding ini sipatnya terbuka. Sehingga pejabat atau peserta dari daerah lain pun bisa ikut mendaftarkan diri.
Terbukti pada open bidding sebelumnya juga ada yang mendaftar dari luar, tapi karena persyaratannya tidak memenuhi.
“Mudah-mudahan saya kira pelamarnya ada lebih dari tiga, karena sudah punya calon yang banyak. Itu mereka harus ikut lagi, dan punya hak untuk diikutkan,” tegas Iing. (obi)