TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemdes Sukamaju Kecamatan Pagerageung bersama KPAID Kabupaten Tasikmalaya menggelar acara sosialisasi cegah bullying melalui hiburan badut sulap, Senin 17 Juli 2023.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Anak Nasional 2023 yang akan diperingati pada 23 Juli.
Salah satunya sosialisasi pencegahan bullying kepada anak-anak dan orang tua di Desa Sukamaju.
Baca Juga:Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya Sepakat Pilkada 2024 Diundur, Begini AlasannyaPKK-Pemdes Cipacing Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Bersinergi, Masyarakat Sejahtera
“Sosialisasi ini sekaligus menyambut hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru. Sehingga, anak-anak setelah libur tidak langsung disuguhi dengan pelajaran. Melainkan edukasi menghibur bersama badut sulat,” ucapnya, menjelaskan.
“Dengan begitu, anak-anak bisa menyambut hari pertama sekolah ini dengan penuh sukacita dan kegembiraan,” sambung Ato.
Cegah Bullying Penting untuk Anak Usia Dini
Menurut Ato, sosialisasi anti atau cegah bullying kepada anak usia dini ini sangat penting. Namun, cara penyajiannya harus benar-benar tepat.
Sehingga anak-anak bisa memahaminya dengan baik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita mencoba menyajikan edukasi-edukasi alternatif hiburan dan jenaka. Di mana cegah bullying ditanamkan sejak dini itu sangat penting. Dengan cara ini anak-anak akan memahaminya dengan mudah,” ucapnya, menjelaskan.
Selain cegah bullying, kata dia, pihaknya juga memberikan edukasi kepada anak-anak yang hadir soal pentingnya sekolah atau pendidikan.
“Pendidikan itu bukan hanya kewajiban guru dan pemerintah melainkan bersama sama, bahwa perlindugan anak ini adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya, menjelaskan.
Baca Juga:Pilkades Sukaraharja Kabupaten Tasikmalaya, Petahana Daftar Pertama Diantar Tokoh MasyarakatIngat!!! Pokir Dewan Bukan Proyek, Jangan Keluar dari RPJMD Kabupaten Tasikmalaya
Kepala Desa Sukamaju Kunkun Iwan Kartiwan mengatakan, total ada siswa perwakilan dari 11 sekolah yang mengikuti kegiatan bersama KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
“Alhamdulillah antusiasnya cukup tinggi. Tidak hanya siswanya, orang tua dan gurunya juga hadir dalam sosialisasi cegah bullying ini,” ucapnya.
Lanjut dia, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di Bale Anak yang berada di Kampung Tanjungjaya. Bale Anak ini baru dibangun dan diresmikan. Kemudian, kegiatan ini yang pertama dilaksanakan.
“Alhamdulillah Desa Sukamaju memiliki Bale Anak. Ke depan berbagai kegiatan yang melibatkan anak akan diselenggarakan di lokasi tersebut,” pungkasnya. (*)