TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Tasikmalaya, mendatangi Bale Kota.
Mereka berorasi menyuarakan beberapa permasalahan yang terjadi di Kota Tasik. Antara lain soal status Kota Tasikmalaya sebagai kota termiskin ke-3 di Jawa Barat, kemudian juga korupsi dan penyelewengan anggaran, serta akuntabilitas yang mengecewakan.
Dalam aksinya para mahasiswa membawa poster berisikan narasi ketidakpiasan terhadap kinerja Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dalam hal infrastruktur dan layanan publik. Mereka juga menyoroti masalah sosial, miras, narkotika dan prostitusi yang masih marak di Kota Santri.
Baca Juga:Wabup Ciamis Ingatkan Siswa Baru Jangan Cengeng, Orang Tua Diminta Selalu TabayunKulit Bocah 8 Tahun di Ciamis Ini Melepuh 50 Persen Akibat Tersiram Air Bakso, Keluarga Nunggak Biaya Rp 6 Juta ke Rumah Sakit
“Pembangunan yang tidak merata, kesenjangan ekonomi, kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan kebijakan,” ujar salah seorang orator, Senin (17/7/2023).
Aksi itu berlangsung disaat Pemkot Tasikmalaya tengah me-launching Setaman Cinta di area Bale Kota. Dalam orasinya mahasiswa menilai kehadiran Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, tidak membawa perubahan signifikan bagi daerah.
Sayang, aksi mereka itu tidak mendapat tanggapan dari Cheka. Hingga akhirnya mereka merasa kecewa.
“Pj tidak berani terima kami. Lebih baik dievaluasi oleh Kemendagri,” seru orator lain.
Sementara, Korlap aksi Ujang Amin mengatakan unjuk rasa tersebut sebagai pengingat bagi Cheka bahwa masih banyak hal yang harus ia kerjakan di Kota Tasikmalaya.
“Hal-hal yang kami soroti sudah kami pampang dalam poster yang rekan-rekan mahasiswa bawa,” katanya.
Ia menyebut mahasiswa mempunyai data resmi tentang kinerja Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Data itu akan diserahkan ke DPRD sebagai bahan evaluasi dan tinjauan.
Baca Juga:Guru Harus Jadi Contoh dan Teladan Bagi Siswa dan Masyarakat Luas, Jangan Lakukan Hal Aneh-Aneh!Jelang Tahun Politik, Mahasiswa Ciamis Deklarasi Anti Hoaks
“Karena dewan beserta Pemkot Tasikmalaya ini sama-sama merongrong, dan tidak ada kinerja yang efektif bagi perubahan di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Setelah berorasi selama sekitar 2 jam di deoan gerbang Bale Kota Tasikmalaya, mahasiswa bergeser ke gedung DPRD. Mereka kecewa suara mereka tak mendapat tanggapan dari Pj Wali Kota. Cheka Virgowansyah meninggalkan lokasi usai acara Setaman Cinta berakhir.