Begitu juga untuk area galian yang sudah tidak lagi beroperasi. Pemerintah harus memastikan pengelola melaksanakan kewajibannya melakukan reklamasi. “Jangan sampai ditinggalkan begitu saja hanya karena aktivitas galian sudah berhenti,” tuturnya.
Adanya beberapa area galian C di Kecamatan Bungursari menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat. Hal itu sudah terbukti dengan munculnya beberapa kasus anak meninggal tenggelam. “Di Bungursari kan bukan hanya ada satu saja galian C,” terangnya.
Pengurus RT di lokasi kejadian, Hendi (37) mengakui bahwa di area galian yang sama pernah terjadi kasus serupa. Di mana seorang anak tenggelam dan meninggal di kubangan bekas galian. “Masih di area ini, tapi bukan (kubangan) yang ini,” ucapnya.
Baca Juga:TLC Membahas Solusi Kemiskinan Untuk Kota TasikmalayaSiswi Kelas 2 Madrasah di Tasikmalaya Tenggelam di Bekas Galian C
Pihaknya sudah meminta pengelola untuk menutup kubangan-kubangan bekas galian. Namun realitanya hal itu belum juga dilakukan. “Saya akan minta lagi agar segera ditutup, tadi juga Pa Camat juga saklek minta agar ditutup,” pungkasnya.(*)