TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengembangan wirausaha baru di Kota Tasikmalaya memiliki potensi yang sangat besar. Khususnya UMKM. Namun kelas ini perlu mendapatkan dorongan lebih agar mampu mencapai pertumbuhan signifikan.
Dengan majunya pelaku usaha mikro kecil dan menengah maka kehidupan ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat juga akan ikut berkembang sebagai multiplier effect dari pertumbuhan sektor ini.
Guna mendorong sektor ini, Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya kemudian menggulirkan 5 program kegiatan untuk tahun 2023-2026.
Baca Juga:Aturan Zonasi PPDB Banyak Menimbulkan Masalah, Muslim: Ini Harus DievaluasiGugat Aturan Zonasi PPDB ke PTUN, Para Orang Tua di Ciamis Ini Akan Sewa Pengacara
Mulai dari pelaksanaan promosi pemasaran dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pameran dagang nasional, fasilitasi usaha mikro menjadi usaha kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, SDM serta desain dan teknologi.
“Kemudian program pemberdayaan UMKM serta pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan. Sehingga terjadi peningkatan kapasitas, produktivitas, nilai tambah dan daya saing UMKM,” kata Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Drs H Apep Yosa Firmansyah MSi.
Pengembangan Pemasaran dan Jaringan Usaha UMKM, kata dia, dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir.
Pengembangan pada bagian hulu dilakukan dengan melalui penguatan kapasitas, sedangkan pada bagian tengah atau middle melalui pengembangan infrastruktur dan di hilir atau bagian akhir dari rantai pengembangan pemasaran UMKM dan jaringan usaha adalah dengan menggelar promosi serta membukakan akses pasar.
Penguatan kapasitas di bagian hulu antara lain dengan melakukan langkah identifikasi UMKM potensial atau orientasi ekspor dan produk unggulan.
Kemudian maping negara tujuan sesuai produk UMKM, fasilitasi peningkatan kapasitas mulai manajerial, teknis, entrepreneurial mulai training, bimbingan teknis sampai magang.
“Termasuk fasilitasi peningkatan produktivitas dan mutu UMKM, mulai sosialisasi, sertifikasi standarisasi, kehalalan produk, branding sampai inovasi desain,” rincinya.
Baca Juga:Prihatin Angka Perceraian Tinggi, P2TP2A Sarankan Pasangan Pikirkan Anak Sebelum BerpisahEnam Rumah Harus Dikosongkan Akibat Tanah Longsor di Belakang Rumah
Kemudian untuk pengembangan di level menengah Dinas KUMKM melakukan perluasan atau pengembangan sarana promosi UMKM. Salah satunya kompleks PPIK di Jalan Letjen Mashudi.
Kemudian menyediakan marketplace untuk pemasaran digital UMKM, revitalisasi pasar rakyat, dan membangun kemitraan dengan toko swalayan.