Maka dari itu pihaknya menilai sistem zonasi perlu dihapuskan karena malah memancing orang tua melakukan hal yang kurang baik. Salah satunya menyiasati anak agar masuk KK orang lain hanya demi masuk sekolah. “Lebih baik dihapuskan saja, kalau mau seleksi tinggal melalui tes kemampuan anak,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KCD Wilayah XII Tasikmalaya Dedi Suryadin, S.Pd., M.Pd belum bisa diwawancarai. Setelah beberapa kali dihubungi melalui nomor kontaknya, yang bersangkutan belum memberikan respons.(rga)