Khususnya untuk para pedagang yang sebelumnya biasa berjualan di Taman Raflesia. Mereka akan ditempatkan di sebelah timur alun-alun.
Sementara itu untuk sarana olahraga berupa jogging trek, Aries mengakui sarana itu memang tak masuk dalam daftar yang direvitalisasi.
Trek joging tetap menggunakan eksisting atau yang sudah ada, karena tempat itu memang tidak diubah.
Baca Juga:Innalilahi! Rumah Bilik di Ciamis Ini Ambruk Saat Ditinggal MenginapIkut Acara Apeksi 2023 di Makasar, Pemkot Tasikmalaya Ingin Mereplikasi Program Lorong Wisata
“Untuk joging trek mah eksisting (tetap menggunakan yang lama, Red). Kan, di Taman Raflesia tidak robah, masih ada yang dulu. Semoga setelah selesai masyarakat bisa memeliharanya dengan baik menjaga mu merawat jangan sampai kotori dengan padalisme ataupun merusaknya,” harapnya.
Ia menegaskan kawasan alun-alun adalah area ruang terbuka hijau. Siapa pun bebas berkunjung dan beraktivitas di sana. Baik masyarakat umum maupun kau difabel.
Asalkan menjaga etika lingkungan dengan tidak merusak sarana serta fasilitas yang telah dibangun nantinya. Area itu juga nantinya akan menjadi destinasi wisata gratis bagi warga.
“Semoga Alun-Alun Ciamis yang terbesar se-Jabar ini bisa jadi kebanggan warga Ciamis,” pungkasnya.(isr)