RADARTASIK.ID – Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti sebut Honda terlalu lama mempercayai Marc Marquez.
Paolo Ciabatti berbicara tentang situasi terkini Ducati dengan Corriere dello Sport.
Direktur olahraga Ducati memberikan wawancara kepada media Italia ini untuk membahas berbagai topik yang berkaitan dengan tim Italia tersebut. Salah satu topik yang dibahas adalah kontrak Marc Marquez, yang akan berakhir pada tahun 2024 dan ada rumor bahwa kontrak tersebut bahkan akan berakhir pada tahun 2023. Masih ada setengah musim lagi, jadi kita harus melihat apa yang terjadi dan apakah nantinya pembalap asal Cervera ini meninggalkan Honda, ke tim mana dia akan pergi.
Baca Juga:Cerita Lengkap Valentino Rossi Ketika Memutuskan untuk Pensiun dari MotoGPPedro Acosta Disebut Mirip dengan Jorge Lorenzo, Dia Seorang Pemburu dan Pembunuh
“Bagnaia melakukan kesalahan di sini yang, pada level ini, harus diperhitungkan. Namun, dia melakukan kesalahan saat memimpin balapan atau berada di grup depan,” kenangnya tentang Assen. “Apa yang dikatakan Pecco adalah protagonis sejati, meskipun menghadapi tiga hambatan. Tanpa hambatan-hambatan tersebut, dia akan memiliki sekitar 60 poin tambahan untuk ditambahkan ke totalnya.”
Saat ini, level persaingan di MotoGP sangat tinggi, dan Ducati telah memberikan kontribusi besar dalam hal tersebut. “Saya tidak mengurus urusan orang lain, tapi saya bisa mengatakan bahwa Ducati Corse sedang meraih kemenangan. Meskipun misi MotoGP bukanlah tentang menghasilkan uang, kami memberikan kontribusi bersih kepada pabrik. Ya, itu adalah tanda positif yang tidak menyakitkan, jika dibandingkan dengan tanda-tanda positif lainnya,” ujar Ciabatti.
Honda Terlalu Lama Mempercayai Mac Marquez sehingga pengembangan motornya terpengaruh
“Meskipun misi MotoGP bukanlah tentang menghasilkan uang, kami memberikan kontribusi bersih kepada pabrik.” “Sangat sedih melihatnya dalam keadaan yang terpuruk,” ucapnya tentang Marc Marquez. “Kami ingin mengagumi prestasinya yang telah terkenal, sayangnya dia sedang berjuang saat ini. Kami memiliki rasa hormat yang besar terhadap juara besar ini, kami tidak pernah bernegosiasi tentang masa depannya. Ducati berada dalam posisi yang baik sekarang, Bagnaia berada di posisi terdepan, Martin tepat di belakangnya dan akan tetap di Pramac, Bezzecchi akan mendapatkan motor resmi. Kami akan bekerja keras untuk memuaskan setiap perwakilan kami,” kata direktur olahraga itu untuk meredakan kekhawatiran.